Ladiestory.id - Menurut penerbit Penguin Random House, buku autobiografi Pangeran Harry yang berjudul "Spare" akan terbit pada 10 Januari 2023. Memoar ini mengulas kehidupan Harry setelah pemakaman Putri Diana pada 1997.
Bukan hanya itu, "Spare" akan mencakup kisah lengkap di balik keputusannya saat melepaskan tugas kerajaan. Dia dan Meghan Markle memilih pindah ke Amerika Serikat dan membesarkan kedua anaknya di sana.
"Ketika Diana, Putri Wales, dikuburkan, miliaran orang bertanya-tanya apa yang harus dipikirkan dan dirasakan para pangeran, dan bagaimana kehidupan mereka akan berjalan," kata Penguin Random House.
"Untuk Harry, ini adalah kisahnya akhirnya," tambahnya.
"Spare", judul memoar Pangeran Harry, merujuk pada ungkapan bahwa monarki membutuhkan "pewaris dan cadangan". Pangeran William adalah pewaris dan Pangeran Harry akan menceritakan versi hidupnya sebagai sosok "cadangan". Seorang adik dalam keluarga kerajaan tidak mungkin naik takhta. Karena itulah, ia mencari tujuannya sendiri.
Istana Buckingham mengatakan tidak akan mengomentari pengumuman buku tersebut. Sementara itu, sebagian hasil penjualan buku akan disumbangkan untuk amal. Penerbit mengatakan, ada dua bentuk sumbangan dengan masing-masing bernilai 1,3 Juta poundsterling atau sekitar Rp23 Miliar dan 300 Ribu poundsterling atau sekitar Rp5 Miliar ke badan amal Sentebale dan WellChild.
Sentebale, yang didirikan oleh Pangeran Harry pada 2006, membantu anak-anak dan remaja di Lesotho dan Botswana yang berjuang melawan penyakit HIV. Sedangkan WellChild adalah badan amal Inggris yang memberikan bantuan kepada orang-orang dengan penyakit serius.
Ketika mengumumkan autobiografi itu pada 2021, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia menulis buku tersebut bukan sebagai pangeran, melainkan pria biasa yang menjadi dirinya sendiri. Buku itu diharapkan akan membahas sosok Harry dari masa kanak-kanak hingga saat ini, termasuk ketika sang pangeran berada di militer dan bertugas di Afghanistan.