1. Health
  2. Aturan Dosis Pakai dan Efek Samping dari Asam Asetat
Health

Aturan Dosis Pakai dan Efek Samping dari Asam Asetat

Aturan Dosis Pakai dan Efek Samping dari Asam Asetat

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Untuk apa asam cuka/asam asetat dipakai? Asam cuka/asam asetat merupakan obat guna mengatasi infeksi akibat jamur serta bakteri, begitu juga infeksi saluran telinga area luar (otitis eksterna).

Bagaimana aturan menggunakan asam cuka/asam asetat?

Asam Asetat
Foto: Ladiestory.id

Asam cuka/asam asetat dipakai dengan cara ditempelkan pada area telinga luar yang mengalami infeksi, dengan bantuan dari kapas yang sebelumnya sudah diteteskan maupun direndam oleh obat.

Cara penggunaan lainnya dapat dilakukan dengan meneteskan beberapa tetes obat asam cuka/asam asetat mengenakan pipet ke area luar telinga.

Obat ini umumnya dipakai sekitar 3-4 kali sehari, atau ikuti arah dokter serta petunjuk yang tertulis pada kemasan. Ingat! pastikan kamu telah mencuci tangan dan membersihkan bagian telinga sasaran terlebih dahulu sebelum mengenakan obat asam cuka/asam asetat.

Obat ini hanya boleh dipakai pada area luar telinga saja. Hindari pemakaian pada bibir, hidung, mulut, daerah sekitar mata, serta pada area kulit lainnya yang tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Supaya mencegah terjadinya kontaminasi, hindari menyentuh area ujung pipet atau area telinga yang terinfeksi langsung memakai tangan. Bila kamu mengenakan pipet, teteskan obat dengan posisi tubuh berbaring miring sambil memegang area cuping telinga guna mempermudah prosesnya.

Tunggu hingga sekitar 2 menit sebelum kembali menegakkan tubuh kamu, hingga obat meresap ke dalam telinga yang terinfeksi dengan sempurna.

Bila kamu mengenakan kapas, biarkan kapas tetap berada di telinga setidaknya selama 24 jam, dengan menambahkan sejumlah tetes obat pada kapas di setiap beberapa jam sekali.

Bagaimana cara menyimpan asam cuka/asam asetat?

Asam asetat paling baik disimpan dalam suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung serta tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin mempunyai aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan dalam kemasan produk atau tanyakan ke apoteker kamu. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diberitahukan. Buang produk ini jika masa berlakunya sudah habis atau jika telah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal terkait bagaimana cara aman membuang produk tersebut.

Berapa dosis asam cuka/asam asetat untuk orang dewasa?

Asam asetat
Foto: Ladiestory.id

Dosis asam cuka bagi dewasa yaitu 3-4 kali sehari. Caranya adalah teteskan langsung di telinga area luar yang terinfeksi mengenakan pipet.

Cara penggunaan lainnya pun dapat dengan meneteskan obat pada kapas bersih, lalu usap pada area telinga yang terinfeksi dalam 24 jam pertama. Ulangi dengan 3-5 tetes obat asam cuka/asam asetat di kapas setiap 4-6 jam sekali.

Konsultasikan pada dokter kamu guna menentukan dosis terbaik dan paling aman untuk kamu.

Apa efek samping asam cuka/asam asetat yang mungkin terjadi?

Asam asetat
Foto: Ladiestory.id

Terdapat sejumlah kemungkian efek samping dari pemakaian obat ini. Hentikan pemakaian obat ini dan segera konsultasikan dengan dokter bila kamu mengalami satu atau lebih efek samping seperti:

1. Reaksi alergi

2. Rasa terbakar pada telinga

3. Ruam atau kemerahan pada kulit

4. Gatal-gatal

5. Sulit bernapas

6. Sakit kepala

7. Pembengkakan pada wajah, lidah, bibir, atau tenggorokan

Efek samping ini tidak selalu muncul pada semua orang. Mungkin terdapat sejumlah efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel