Ladiestrory.id - Menikah adalah sunnah dari para Nabi atau suatu perilaku yang dipraktikkan Rasulullah sebagai teladan bagi umat disamping tuntunan dan kebutuhan manusiawi.
Nah, sebagian besar orang pasti sudah tak asing lagi dengan kata-kata atau bisa juga disebut dengan doa nikah seperti ini “semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah”. Tahukah kamu apa artinya?
Pengertian Sakinah Mawaddah Warahmah
Sebenarnya, ungkapan sakinah mawaddah warahmah diambil dari ayat Al-Qur'an yang menjadi sebagian dari tujuan atau fungsi pernikahan dalam Islam. Ini juga sering tercantum dalam undangan atau dalam khutbah pernikahan.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar-Rum :21).
Dalam ayat tersebut ada kata ‘litaskunu’ atau ‘sakinah’, ‘mawaddah’, dan rahmah sehingga sering digabungkan menjadi sakinah mawaddah warahmah. Secara bahasa, sakinah artinya tenang atau tentram, mawaddah artinya cinta kasih, dan rahmah artinya kasih sayang.
Makna Sakinah
Mengutip buku Suamiku Surgaku oleh Ummu Zahrani, dalam bahasa Arab, sakinah memiliki arti damai, tenang, tenteram, dan aman. Setiap pasangan tentunya mendambakan hubungan seperti ini, yang jauh dari pertikaian, pertengkaran, maupun perselisihan yang dapat berujung pada perpisahan.
Kata sakinah berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti kedamaian, ketenangan, ketentraman, dan keamanan. Kata sakinah ini juga didukung oleh ayat lain yang berbunyi:
"Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya." (QS Al-A’raf/7:189).
Sebagaimana arti dari kata sakinah, keluarga sakinah berarti keluarga yang senantiasa memiliki rasa damai, tenang, tentram, dan aman pada setiap anggota keluarga.
Cara Mewujudkannya
Untuk mencapainya, banyak cara yang bisa dilakukan. Terlebih dahulu, pasangan suami istri harus bisa menjalani hidupnya sesuai dengan prinsip keimanan. Setelah itu, mereka harus saling menyayangi satu sama lain, menerima kekurangan masing-masing, dan saling melengkapi.
Dalam hal ini, komunikasi menjadi aspek yang sangat penting. Hendaknya masing-masing pihak saling mengomunikasikan apa yang mengganjal di dalam hati untuk diselesaikan bersama-sama. Dengan begitu, risiko adanya pertengkaran akan berkurang dan pernikahan menjadi damai dan tenteram.
Makna Mawaddah
Secara bahasa, mawaddah diartikan sebagai rasa cinta. Keluarga yang mawaddah berarti yang kehidupannya diliputi dengan cinta.
Kata mawaddah juga berasal dari bahasa Arab wadda (وَدَّ) yang berarti rasa sayang, cinta yang membara, atau menggebu. Adanya perasaan mawaddah penting untuk perjalanan panjang pernikahan dan pastinya dapat membuat kehidupan terasa lebih penuh kasih sayang.
Pengantin diharapkan menjadi keluarga yang mawaddah sehingga dapat memiliki nafsu yang positif dalam aspek pernikahan. Aspek ini dapat membantu pasangan agar saling mendukung, mau berkorban serta memelihara rasa saling memiliki.
Cara Mewujudkannya
Modal utama dalam membangun sebuah rumah tangga adalah perasaan saling mencintai. Untuk itu, pasangan suami istri sebaiknya menjaga dan mengembangkan perasaan cintanya masing-masing selama kehidupan rumah tangga mereka.
Semakin perasaan cinta itu tumbuh, maka semakin lama rasa cinta kepada satu sama lain akan menjadi semakin besar. Hal ini dapat membuat hubungan rumah tangga menjadi semakin harmonis.
Makna Warahmah
Mengutip buku Syariat Menuju Surga oleh Abu Muhammad Rafif Triharyanto (2020), warahmah merupakan kelanjutan dari mawaddah. Warahmah berarti rahmat, karunia atau anugerah Allah. Selain itu, rahmah juga bisa didefinisikan sebagai kasih sayang.
Sementara itu, kata rahmah juga dapat diartikan sebagai kasih, ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia dari Allah SWT. Sebuah keluarga yang penuh rahmah akan saling memahami dan saling perhatian satu sama lain. Baik itu kepada pasangan maupun kepada anak-anaknya nanti. Perlu diingat, rahmah ini tidak terwujud jika pasangan saling menyakiti satu sama lain.
Dengan demikian, doa sakinah, mawaddah, warahmah yang ditujukan bagi para pengantin baru dapat diartikan sebagai berikut:
"Semoga menjadi keluarga yang tenang, tentram, damai, penuh cinta dan kasih sayang" atau "semoga menjadi keluarga bahagia di dunia dan di akhirat".
Cara Mewujudkannya
Kasih sayang yang diwujudkan dalam rumah tangga ini dapat dilakukan dengan memelihara sikap saling menjaga, melindungi, saling membantu, serta memahami hak dan masing-masing sebagai pasangan suami istri.
Inilah arti dari sakinah, mawaddah, warahmah. Jadi ketika kondangan, biarlah benar-benar diucapkan sebagai doa tidak hanya sebatas kata-kata.
