Ladiestory.id - "Jakarta Fashion Week" (JFW) yang telah berlangsung selama 15 tahun, selalu berusaha untuk mengangkat seluruh nama desainer tanah air, tak terkecuali talenta-talenta muda. Untuk mewadahi para desainer muda, Lomba Perancang Mode (LPM) yang telah diadakan sejak 1979 silam pun selalu hadir dari awal JFW diadakan hingga saat ini.
Tak hanya LPM, di 2017, JFW pun ikut meluncurkan wadah baru yang lebih fokus pada busana para lelaki. Diberi nama Lomba Perancang Mode Menswear (LPMM), berangkat dari semangat menyambut kondisi baru pasca pandemi Covid-19, JFW 2023 pun mengangkat tema "RE:FORM" yang tak lain merupakan turunan dari tema besarnya "Fashion Reformation".
Diikuti oleh ratusan peserta yang mendaftar sekaligus mengirimkan karya rancangannya secara online, setelah melewati seleksi yang cukup ketat, terpilih 10 finalis yang karyanya berhasil ditampilkan di gelaran JFW 2023 hari kedua, Selasa (25/10/2022) yang bertempat di Pondok Indal Mall 3.
Setelah kesepuluh desainer memamerkan karya terbaiknya, juri yang terdiri dari Dana Maulana desainer jenama Danjyo Hiyoji, Andandika Surasetja yang tak lain merupakan desainer sekaligus Creative Director JFW, dan Lisa Malonda perwakilan dari sekolah mode internasional, Instituto Maranggoni, yang bekerja sama dalam LPMM, memilih 3 terbaik yang berhak keluar sebagai pemenang.
Ardina Gona Gan dengan jenamanya GONA pun terpilih menjadi pemenang pertama dalam LPMM 2022. Bertajuk "Graphene Flakes", Ardina Gona dianggap mampu menerjemahan tema besar "RE:FORM" yang tidak hanya berfokus pada kreatifitas, namun juga memiliki aspek keberlanjutan atau sustainibility, sebagai wujud tanggung jawab perancang mode terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Atas kemenangan tersebut, desainer perempuan itu pun berhak menerima hadiah utama, berupa kursus singkat di Instituto Marangoni yang berada di Firenze, Italia untuk mengembangkan talentanya.
Sementara itu, dua desainer lainnya, Kimberly Lintungan membawa tema "The Phase", dan Eric Joe dengan karyanya yang berjudul "Espace" pun tak kalah memukau para penonton dengan karya menariknya.