Ladiestory.id - Dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, AR&Co, anak perusahaan WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), mendorong penggunaan teknologi sebagai salah satu kunci utama untuk mengangkat dan membangkitkan semangat partisipasi pemilih.
Di tengah maraknya penggunaan media sosial sebagai sarana kampanye, AR&Co mendorong penerapan inovasi teknologi canggih, menggugah kesadaran publik lewat strategi komunikasi berbasis kecerdasan buatan AI.
Aplikasi foto AI berbasis web ini memungkinkan pengguna untuk membuat swafoto bersama pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam berbagai tema yang menarik, memvisualisasikan kedekatan keduanya dengan masyarakat.
Kampanye ini terbilang sukses mendulang 2,5 juta interaksi dalam 40 hari, khususnya pada kelompok demografis Generasi Z, pengguna mayoritas media sosial. Foto-foto yang dihasilkan FotoBer2.ai telah mendapatkan lebih dari 55 juta views di berbagai platform dan merevolusi metode kampanye dalam kaitannya menjangkau lebih banyak pemilih.
Pada Pemilu 2024 ini, AR&Co dengan dukungan teknologi yang adiluhung, yaitu melalui integrasi AR, VR, dan AI, memberikan solusi inovatif dan terdepan dalam membawa pengalaman pemilu yang lebih imersif serta partisipatif bagi masyarakat. AR&Co memandang berbagai inovasi teknologi tersebut bermanfaat untuk memperkaya proses demokrasi. Teknologi ini memperkaya pengalaman kampanye dengan memungkinkan kandidat untuk terlibat secara lebih personal dan interaktif dengan pemilih, tanpa terbatas oleh geografis.
“Teknologi Artificial Intelligence atau AI tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga cara berpartisipasi dalam proses demokrasi. AR&Co berkomitmen untuk terus menjadi pionir dalam menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan politik Indonesia.” ungkap Juliwina, Head of AR&Co.
Dengan dorongan inovatif dari AR&Co, masa depan kampanye pemilihan di Indonesia tidak lagi terbatas oleh metode konvensional. Ini adalah langkah maju yang menjanjikan, mengarah pada proses demokrasi yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern.