Ladiestory.id - Baru-baru ini beredar kabar jika layanan asuransi kesehatan nasional Korea Selatan atau NHIS menyita apartemen milik Jimin BTS. Ketika membeli apartemen Hannam One Hill pada Mei tahun lalu, Jimin dianggap gagal membayar premi asuransi kesehatannya yang dikisar senilai 5,9 Miliar won atau setara dengan Rp68 Miliar.
Agensi yang menaungi BTS yakni Big Hit Music, sontak dengan cepat memberikan klarifikasi. Pihak mereka menyatakan jika hal tersebut terjadi akibat kelalaian yang dilakukan oleh perusahaan. Dan hal tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan idol itu sendiri.
Big Hit Music menjelaskan jika semuanya bermula ketika staf yang mengurus hal tersebut menerima beberapa surat yang sampai di kediaman idol tinggal. Awalnya, staf tersebut sudah ingin menyampaikannya langsung kepada Jimin BTS. Namun, surat yang berisi teguran dari NHIS itu tidak ikut ke dalam surat-surat yang diantarkannya kepada Jimin BTS.
"Jimin tidak mengetahui kealpaannya karena jadwalnya yang padat di luar negeri dan liburan yang diperpanjang sejak akhir tahun lalu. Tapi begitu dia mengetahui situasinya, Jimin membayar semua biaya termasuk tagihannya. Kasus itu sendiri sekarang sudah selesai. Kami meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran bagi artis dan penggemarnya karena kelalaian perusahaan," isi pernyataan dari klarifikasi Big Hit Music.
Beberapa waktu yang lalu, diketahui jika Jimin bersama anggota lainnya sedang disibukkan dengan konser di luar negeri setelah usai pandemi Covid-19 menyurut. Bahkan bulan ini, BTS baru saja berada di Los Angeles selama empat hari untuk menyelesaikan konser "Permission to Dance". Anggota group boy BTS juga sebelumnya tengah menghadiri acara Grammy Awards 2022.
Dikutip BizKorea, semua tunggakan premi asuransi kesehatan yang harus dibayar oleh Jimin BTS telah dilunasi.
