Ladiestory.id - Belakangan ini veneer menjadi perawatan gigi yang populer di masyarakat, termasuk kalangan selebriti. Veneer gigi berguna untuk mempercantik senyuman seseorang.
Pengguna veneer biasanya melakukan veneer gigi untuk menambah kepercayaan diri. Veneer adalah penutup tipis yang ditempatkan pada bagian depan gigi. Bahan veneer dapat mengatasi masalah pada gigi serta mengubah warna, ukuran, dan bentuk gigi. Karena kemampuannya itu, veneer menjadi salah satu solusi favorit untuk mengatasi gangguan pada gigi.
Selain untuk estetika, veneer gigi juga memiliki fungsi lainnya, seperti menutupi gigi yang terkelupas, patah, berubah warna, atau lebih kecil dari rata-rata. Namun, pertanyaan pentingnya adalah apakah perawatan veneer itu terjamin aman?
Drg. Stephanie Adelia Susanto, MM, Sp. Ort menjelaskan, keamaan perawatan veneer gigi bergantung dari dokter yang mengerjakan. Apabila dokter gigi tersebut melakukan perawatan secara benar, gigi yang dipasang veneer tak ada bedanya dengan gigi asli.
"Veneer itu aman kalau yang mengerjakan benar. Kalau dikerjakan dengan gak benar misalnya dikikisnya kebanyakan, itu gak bagus," kata dokter Adel.
"Veneer itu kan kaya soflens yang ditempelkan ke gigi. Kalau ternyata yang dipasang itu kontaknya gak bagus jadi keselip-selip makanan, lama-lama giginya bisa bolong," imbuhnya.
Dokter Adel menambah, hasil veneer dapat dikatakan aman jika pengguna veneer tidak mengalami masalah saat makan dan menyikat gigi. Jadi, bagi Anda yang berniat melakukan perawatan veneer, berkonsultasilah dengan dokter gigi yang terpercaya.
"Penggunaan veneer tidak ada bedanya dengan gigi asli, tapi itu sangat tergantung dengan dokter yang membuatnya. Kalau dokternya membuatnya gak bagus, ya itu bisa merusak gigi," jelasnya.
Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Memasang Veneer
Nyatanya, tidak semua orang bisa melakukan perawatan veneer gigi. Hal ini berkaitan dengan kondisi gigi yang tidak memungkinkan. Biasanya, orang yang akan melakukan veneer gigi harus menjalani pemeriksaan gigi dan rongga mulut secara keseluruhan.
Beberapa pasien yang disarankan tidak menjalani veneer gigi adalah:
- Orang yang memiliki gigi yang rusak parah, seperti gigi rapuh, gigi patah, dan gigi yang mempunyai tambalan besar
- Orang yang menderita penyakit gusi
- Orang yang memiliki susunan gigi yang terlalu bertumpuk