Ciri utama dari keputihan adalah keluarnya lendir dari vagina. Lendir tersebut diproduksi oleh kelenjar pada mulut rahim. Fungsinya adalah untuk membersihkan vagina dari bakteri dan melindunginya dari kuman penyebab penyakit. Lendir keputihan mengandung cairan yang berasal dari sel-sel vagina, bakteri, air, serta hormon reproduksi. Rata-rata, seorang wanita memproduksi lendir vagina sebanyak 4 mililiter atau setara dengan satu sendok teh.
Ada berbagai tipe lendir yang keluar dari vagina saat wanita mengalami keputihan. Untuk memastikan keputihan yang kamu alami sebelum haid terbilang normal atau tidak, kamu perlu memerhatikan warna dan kekentalannya.
Berikut adalah beberapa tipe keputihan dan penyebabnya:
- Berwarna putih
Lendir kental berwarna putih menkamukan keputihan yang normal. Kondisi ini dapat terjadi sebelum maupun sesudah menstruasi. Keduanya sama-sama normal selama tidak disertai dengan gejala lain. Akan tetapi, kamu perlu waspada bila lendir tampak berwarna putih dan menggumpal. Kondisi keputihan seperti ini dapat menjadi gejala dari infeksi jamur. Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Tampak jernih
Lendir vagina yang tampak jernih juga menkamukan keputihan normal. Jika lendir tampak kental, besar kemungkinan kamu sedang mengalami ovulasi. Ini berarti kamu akan mengalami menstruasi dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, lendir vagina yang jernih dan encer dapat terjadi kapan saja di luar periode ovulasi. Hal ini sepenuhnya normal selama kamu tidak mengalami gejala lain.
- Berwarna kuning atau hijau
Keputihan sebelum haid bisa menjadi tidak normal apabila lendir vagina tampak berwarna kuning atau hijau. Biasanya, lendir vagina juga tampak sangat kental, menggumpal, dan mengeluarkan bau tidak sedap. Lendir berwarna kuning dan hijau dapat menkamukan infeksi bakteri trikomoniasis. Namun, ada pula beberapa wanita yang mengalami keputihan seperti ini setelah mengonsumsi suplemen tertentu.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi resiko terjadinya keputihan yang tidak normal, antara lain:
- Memakai celana yang longgar dengan bahan yang nyaman
- Hindari bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat
- Memakai tisu setelah menggunakan toilet agar organ intim tetap kering
- Menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang
- Mengkonsumsi yogurt atau susu fermentasi untuk meningkatkan produksi bakteri baik di area vagina
- Rajin membersihkan area kewanitaan
- Hindari menggunakan sabun mandi saat membersihkan area vagina karena Ph pada kulit pada umumnya berbeda dengan area vagina
- Gunakan pantyliner yang aman dan tidak mengandung parfum sehingga aman untuk area wanita
- Hindari menggunakan toilet umum karena rentan terhadap kuman dan bakteri yang mengakibatkan infeksi
- Tidak menahan kencing selama masa kehamilan dengan alasan apapun
- Selama lendir vagina tampak normal, keputihan sebelum haid bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Hal ini sepenuhnya menkamukan bahwa kamu sedang mengalami ovulasi menjelang haid.
Selama lendir vagina tampak normal, keputihan sebelum haid bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Hal ini sepenuhnya menkamukan bahwa kamu sedang mengalami ovulasi menjelang haid. Apabila kamu masih merasa ragu, kamu dapat mendiskusikan masalah ini dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan terhadap lendir vagina untuk mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com