1. Lifestyle
  2. Apakah Kita Sedang Terjebak Pada Generasi Sandwich
Lifestyle

Apakah Kita Sedang Terjebak Pada Generasi Sandwich

Apakah Kita Sedang Terjebak Pada Generasi Sandwich

Beberapa dari kita mungkin tak sadar sedang terjebak menjadi Generasi Sandwich karena menganggap bahwa "membantu" keuangan keluarga besar itu hal yang Wajar dan Lumrah. Tapi, bukankah kita juga harus memikirkan keuangan pribadi khususnya bagi yang sudah memiliki keluarga?

Nah, Kira-kira Apakah Kita Sedang Terjebak Generasi Sandwich?

Secara singkat, Generasi Sandwich merupakan istilah untuk orang-orang yang membiayai orang tua serta anak-anaknya. Fenomena yang menempatkan orang tesebut berada di antara "orang tua" dan "anak" membuatnya diibaratkan sebagai sandwich.

Para Generasi Sandwich terjepit di antara tuntutan yang cukup besar; merawat orang tua yang berusia lanjut serta harus juga bertanggung jawab atas serangkaian kebutuhan, tuntutan dan pengeluaran anak-anak mereka. Kondisi seperti ini memang tegolong cukup berat, karena akan ada banyak sekali hal yang perlu diurus dan dipikirkan.

Lalu, kalau kita termasuk salah satu generasi sandwich, ada nggak cara agar bisa terlepas atau terputus dari generasi sandwich? Sayangnya, kamu yang termasuk generasi sandwich tidak dapat menghindari hal ini. Jadi yang bisa kamu lakukan adalah mengatur keuangan sebaik mungkin, sehingga seluruh kebutuhan tanggungan dan dirimu sendiri dapat tercukupi.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk atur keuangan kamu dan keluarga besar dengan lebih baik

Atur Keuangan

Hal ini memang harus diawali dari diri sendiri. Untuk mencapai keuangan yang sehat mengatur keuangan merupakan hal mendasar yang perlu dilakukan. Ini menjadi penting agar arus kas rumah tangga tidak ‘besar pasak daripada tiang’.

Kelola Aset dengan Berinvestasi

Pengelolaan aset dengan berinvestasi memang merupakan cara cerdas untuk menghindari inflasi, sekaligus meraup untung dari imbal hasil investasi. Jangka waktu dan instrumen investasinya dapat kamu tentukan sesuai dengan profil risiko, dan kebutuhan dana jangka pendek maupun jangka panjang.

Lengkapi Diri dan Keluarga dengan Asuransi

Untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, asuransi bisa jadi salah satu bentuk investasi jangka panjang yang boleh kamu pertimbangkan. Nggak cuma asuransi jiwa, kamu juga bisa menabung untuk asuransi biaya pendidikan anak, lho.

Berhati-hati dengan Hutang

Nah ini yang penting, karena adanya sistem pembayaran cicilan atau utang, bukan berarti kamu boleh terlena Kawan. Coba pertimbangkan matang-matang sebelum kamu membeli sesuatu dengan metode cicilan. Berapa bunganya? Apakah utang ini uang produktif atau justru utang konsumtif karena jajan dan belanja? Dan apakah kondisi keuanganmu sanggup untuk membayar jumlah itu sesuai tenor cicilan? Dengan menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa mempertimbangkan baik-baik sebelum berutang.

Menyiapkan Dana Pensiun untuk Memutus Generasi Sandwich

Nah, ini yang bisa bikin kamu memutus rantai generasi sandwich. Dana pensiun ini penting agar saat sudah tua dan tidak lagi produktif, kamu sudah punya tabungan. Dengan begitu kelak tak menjadi beban anak cucu, dan rantai generasi sandwich pun putus di kamu.

Nah, jika memang kamu merasa kesulitan untuk memutus rantai generasi sandwich, kamu bisa kok menyiasatinya agar kamu tetap mampu berinvestasi walaupun dalam jumlah yang tidak banyak.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel