Ladiestory.id - Terlalu lama beraktivitas di bawah sinar matahari, bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi atau terbakar. Kulit terbakar atau sunburn disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari matahari.
Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak sel-sel kuit, yang menyebabkan kemerahan, ketidaknyamanan, pembengkakan, atau bahkan hingga melepuh.
Banyak orang yang meyakini bahwa kondisi tersebut bisa diatasi dengan cuka sari apel. Cuka sari apel atau ACV, telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit.
Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang diyakini memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Dipercaya juga bahwa sifat-sifat ini dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mempercepat penyembuhan dari sengatan matahari.
Dr Manoj Sethi, seorang dokter kulit mengungkapkan bahwa sifat asam pada cuka sari apel memiliki beberapa manfaat saat dioleskan pada kulit yang terbakar matahari.
“Asam asetat membantu menurunkan pH kulit, yang dapat mengurangi peradangan dan meredakan nyeri yang terkait dengan kulit terbakar matahari. Ini dapat memberikan kelegaan langsung dari rasa perih dan tidak nyaman yang sering dialami setelah paparan sinar matahari yang berlebihan. Ia juga bertindak sebagai antiseptik alami, membantu mencegah infeksi pada kulit yang rusak,” kata Dr Manoj Sethi, melansir Healthshots, Rabu (25/9/2024).
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan kulit terbakar dengan cuka sari apel.
Semprotan yang diencerkan
Bahan-bahan:
-
1 cangkir air suling
-
1 sendok makan cuka sari apel
-
Botol semprot yang bersih
Metode:
-
Pastikan botol semprot bersih dan bebas dari residu dari penggunaan sebelumnya.
-
Tuangkan air suling ke dalam botol semprot, lalu tambahkan cuka sari apel.
-
Tutup botol dan kocok kuat-kuat untuk memastikan bahan tercampur merata.
-
Semprotkan larutan cuka encer langsung ke bagian yang terbakar matahari atau dapat mengoleskannya sesering yang diperlukan untuk meredakannya.
Air Mandi
Bahan-bahan:
-
1 cangkir cuka sari apel
-
Air hangat
-
Sebuah bak mandi
Metode:
-
Tuangkan air hangat ke dalam bak mandi. Airnya harus hangat, tetapi tidak terlalu panas.
-
Tuangkan cuka sari apel ke dalam bak mandi.
-
Rendam tubuh yang terbakar matahari ke dalam air yang telah dicampur cuka. Berendamlah selama 15-20 menit, atau selama yang rasa nyaman.
-
Setelah berendam, bilas tubuh dengan air bersih secara perlahan untuk menghilangkan sisa cuka.
-
Keringkan tubuh dengan handuk lembut. Hindari menggosoknya, karena dapat mengiritasi kulit yang terbakar matahari.
Kompres Dingin
Bahan-bahan:
-
Kain katun bersih
-
Cuka sari apel
-
Air suling
-
Sebuah mangkuk
Metode:
-
Dalam mangkuk, campurkan cuka sari apel dan air suling dengan perbandingan yang sama.
-
Celupkan kain bersih ke dalam larutan cuka, pastikan seluruhnya basah.
-
Letakkan kain yang sudah direndam dalam lemari es selama beberapa menit untuk mendinginkannya.
-
Keluarkan kain dingin dari lemari es dan tempelkan langsung ke area yang terbakar matahari.
-
Tekan kompres secara perlahan pada kulit yang sakit dan tahan selama 10-15 menit, atau sampai kain menjadi hangat.
-
Saat kain sudah hangat, dapat merendamnya kembali dalam larutan cuka dan mengaplikasikannya lagi.
Cuka Sari Apel & Lidah Buaya
Bahan-bahan:
-
1 sendok makan gel lidah buaya
-
1 sendok makan cuka sari apel
Metode:
-
Campurkan cuka sari apel dengan gel lidah buaya untuk manfaat menenangkan dan mendinginkan.
-
Oleskan campuran tersebut perlahan ke bagian yang terkena.
-
Diamkan selama 10-15 menit.
-
Cuci bersih dengan air mengalir.
Cuka Sari Apel & Minyak Kelapa
Bahan-bahan:
-
1 sendok makan cuka sari apel
-
1 sendok makan minyak kelapa
Metode:
-
Campurkan ACV dengan minyak kelapa untuk membantu melembabkan dan memperbaiki kulit.
-
Oleskan campuran tersebut perlahan ke bagian yang terkena.
-
Diamkan selama 10-15 menit.
-
Cuci bersih dengan air mengalir.