Ladiestory.id - Berpergian menggunakan mobil memang lebih nyaman. Sebab tidak akan kehujanan, kepanasan, polusi dan beberapa hal lainnya. Namun berpergian naik motor memiliki poin plus sebab motor memang praktis, karena bisa menghindari macet dan lebih cepat sampai ke tujuan.
Namun bagaimana dengan ibu hamil naik motor? Beberapa ibu hamil khawatir dan mempertanyakan, bolehkan ibu hamil naik motor? Berikut penjelasan mengenai guncangan naik motor saat hamil. Selain itu, ada tips aman naik motor bagi ibu hamil.
Lapisan Ketuban Melindungi Bayi dari Efek Guncangan
Kebanyakan ibu hamil takut naik motor jika dia harus mengalami guncangan. Terutama saat melewati jalan yang rusak atau polisi tidur. Para ibu hamil takut apabila guncangan tersebut menimbulkan efek buruk bagi kehamilan.
Meski sebenarnya ketika naik mobil pun akan tetap merasakan guncangan tersebut. Namun setidaknya guncangan ini tidak akan terlalu terasa seperti ketika naik sepeda motor.
Sebenarnya para ibu hamil tidak perlu takut dan khawatir, sebab hal ini belum terbukti benar secara medis. Pasalnya di dalam kandungan, janin sangat terlindungi dengan baik berkat keberadaan cairan ketuban yang menyelubungi dirinya. Selain itu ada juga perlindungan dari otot-otot perut dan panggul.
Jenis Kehamilan Berisiko Harus Menghindari Naik Motor
Berarti boleh ya ibu hamil naik motor? Jawabannya boleh. Namun tetap harus ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dan diketahui para ibu hamil sebelum naik motor.
Sangat disarankan ibu hamil yang naik motor setelah memasuki trimenster kedua kehamilan. Sebab dalam masa ini kondisi ibu dan janin sehat dan tidak berisiko apa pun. Trimester kedua merupakan kehamilan dinilai cukup aman karena janin sudah mulai berkembang.
Selain itu, ibu juga dinilai lebih nyaman dengan kondisi tubuh karena telah melewati masa morning sickness. Meski relatif aman, namun sebaiknya jangan naik motor ketika berada dalam beberapa kondisi di bawah ini :
- Ibu hamil memiliki tubuh yang terasa lemas.
- Ibu hamil memiliki kondisi serviks yang lemah.
- Ibu hamil memiliki risiko tinggi melahirkan bayi prematur.
- Ibu hamil memiliki letak plasenta terlalu rendah atau plasenta previa.
- Ibu hamil memiliki gangguan tulang belakang.
- Ibu hamil memiliki pengalaman pernah mengalami perdarahan.
Tips Aman Naik Motor Saat Hamil
1. Perhatikan kecepatan motor
Ibu hamil yang ingin naik motor sebaiknya perhatikan kecepatan. Alangkah baiknya gunakan kecepatan rendah atau pelan-pelan. Tidak perlu buru-buru dan mengebut. Sebab dengan laju pelan dan berhati-hati, bahaya yang mungkin terjadi bisa diantisipasi.
2. Perhatikan posisi duduk
Tips selanjutnya, perhatikan posisi duduk ibu hamil. Sebab keselamatan berkendara motor setidaknya dipengaruhi oleh keamanan dan kenyamanan saat mengemudi. Karena itu, pastikan ibu hamil duduk dengan nyaman.
Sebaiknya hindari posisi duduk menyamping bila hendak dibonceng. Pasalnya, keseimbangan motor bisa berkurang.
3. Hindari jalan berlubang
Jika naik motor, sebaiknya menghindari jalanan yang rusak berlubang. Selain itu, jika lewat polisi tidur sebaiknya pelan-pelan saja. Sehingga tidak menimbulkan efek guncangan yang keras pada bagian perut.
Bila tak ada pilihan lain, lalui jalanan rusak itu dengan pelan dan hati-hati. Tentu akan lebih aman bila memilih jalan yang bagus dan mulus.
4. Gunakan Alat Pelindung
Selain menggunakan helm, ibu hamil juga disarankan untuk menggunakan jaket, masker, sarung tangan, kaos kaki, dan sepatu. Peralatan selengkap ini digunakan untuk mencegah polusi masuk ke dalam tubuh dan membahayakan perkembangan janin.
5. Durasi Perjalanan
Ibu hamil sebaiknya naik motor ketika melakukan perjalanan jarak dekat saja. Hal ini menghindari rasa lelah dan perut kram. Sebab durasi singkat naik motor, tidak akan menganggu kesehatan ibu dan janin.
Jadi ibu hamil boleh dan aman naik motor, asalkan melakukan 5 tips diatas. Semoga sehat selalu ya bumil
