1. Health
  2. Apa Itu Tampon untuk Haid Ini Dia Penjelasan dan Cara Pakainya
Health

Apa Itu Tampon untuk Haid Ini Dia Penjelasan dan Cara Pakainya

Apa Itu Tampon untuk Haid Ini Dia Penjelasan dan Cara Pakainya

Ilustrasi tampon. (Spesial)

Ladiestory.id - Sudah bukan rahasia lagi jika para wanita akan mengalami tamu bulanan secara rutin atau yang biasa kita sebut dengan haid.

Bagi yang masih pemula, tentu perlu beradaptasi dengan kondisi ini. Karena tidak jarang haid bisa menimbulkan sensasi yang kurang nyaman, seperti nyeri haid, kram, dll.

Untuk menyerap darah haid, biasanya wanita menggunakan pembalut. Namun tahukah Anda, jika menggunakan tampon juga bisa menjadi alternatif lain. Apa itu tampon untuk haid? Berikut Ini sedikit banyak akan dibahas mengenai tampon untuk haid.

Mengenal Tampon untuk Haid dan Cara Pakainya

Ilustrasi tampon. (Spesial)

Apa itu tampon untuk haid?. Nah, mungkin masih banyak wanita yang kurang familiar dengan dengan benda yang satu ini. Namun sebenarnya tampon memiliki fungsi yang sama dengan pembalut wanita, yaitu membantu menyerap aliran darah saat menstruasi.

Tampon memiliki bentuk silinder dan terbuat dari kapas lembut. Tampon memiliki cara pemakaian yang cukup berbeda dengan pembalut.

Pembalut biasanya dipasang di celana dalam, namun untuk tampon harus dimasukkan ke dalam lubang vagina. Sehingga tampon bisa menyumbat, sekaligus juga  menyerap aliran darah menstruasi agar tidak keluar.

Karena penggunaannya dengan cara memasukkan ke dalam vagina, pada ujung tampon sudah terdapat seujung benang untuk memudahkan menariknya keluar jika sudah selesai digunakan.

Dibandingkan dengan pembalut, penggunaan tampon ini dirasa lebih efektif untuk menyerap darah menstruasi. Sehingga risiko bocor atau darah tembus ke pakaian bisa diminimalisir.

Buat kamu yang ingin tetap aktif bergerak selama haid, penggunaan tampon dirasa cukup tepat. Nah, bagi kamu yang tertarik ingin menggunakan tampon saat haid, sebaiknya ketahui dulu cara pakainya berikut ini.

1. Pastikan tangan dalam keadaan bersih

Ilustrasi cuci tangan. (Spesial)

Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang ataupun menggunakan tampon.

2. Gunakan tampon yang baru dibuka

Sebaiknya gunakan tampon yang masih tersegel sebelumnya. Hindari penggunaan tampon yang sudah dibuka sebelumnya karena bisa jadi sudah tidak steril.

3. Periksa benang di bagian ujung tampon

Ilustrasi tampon. (Spesial)

Pastikan jika benang pada ujung tampon cukup kuat dan tidak mudah lepas. Untuk mengeceknya, kamu bisa mencoba menarik benangnya. Jika tidak mudah lepas, maka tampon tersebut cukup aman digunakan.

4. Posisikan tubuh dengan nyaman

Saat memasukkan tampon ke dalam vagina, pastikan posisi tubuh kamu dalam keadaan nyaman dan rileks. Kamu bisa memposisikan tubuh dengan cara jongkok dengan menahan sebelah kaki, atau bisa juga dengan menahannya pada tembok atau bahu.

5. Masukkan tampon dengan hati-hati

Lakukan dengan hati-hati saat memasukkan tampon ke dalam bibir vagina. Atur napas agar lebih rileks dan mudah mengatasi rasa sakit yang mungkin muncul.

6. Pastikan ujung benang tetap berada di luar

Ilustrasi tampon. (Spesial)

Memakai tampon yang benar adalah ujung benangnya tetap berada di luar. Karena ujung benang ini memudahkan kamu untuk menarik tampon keluar saat sudah selesai memakai atau mau berganti tampon yang baru.

Nah, sudah tidak bingung lagi kan dengan apa itu tampon untuk haid? Yang perlu diperhatikan jika kamu menggunakan tampon, pastikan selalu menggantinya setiap 3-5 jam sekali.

Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan risiko terkena penyakit. Karena alasan ini jugalah, tampon sangat tidak dianjurkan dipakai saat malam hari.

Namun jika kamu tetap ingin memakainya juga, pastikan untuk memasang alarm setiap 3 jam sekali agar bisa bangun dan mengganti tampon dengan yang baru. Semoga bermanfaat!.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel