Ladiestory.id - Sebagai wanita pastinya kamu pernah mendengar apa itu tampon? Tampon adalah salah satu jenis pembalut wanita yang berukuran kecil dan dimasukan pada lubang vagina sebagai alat untuk menyerap darah menstruasi.
Tampon dipakai sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan. Tampon dibuat dengan berbentuk silinder dan terbuat dari kapas yang lembut sehingga mampu menyerap aliran darah menstruasi.
Cara Pakai Tampon
Sebelum kamu memakaikan tampon pada vagina kamu, cuci tangan kamu terlebih dahulu hingga benar-benar bersih. Adapun cara pakai tampon seperti di bawah ini:
1. Gunakan Tampon yang Masih Baru
Untuk kesterilannya pastikan kamu menggunakan tampon yang masih baru. Buka bungkus tampon dan buang bungkusnya ke tempat sampah. Untuk mengujinya kamu dapat tarik ujung tampon apakah masih terpasang kencang atau tidak.
2. Atur Posisi Tubuh dengan Nyaman
Pemasangan tampon akan lebih nyaman jika dipasang saat berdiri dengan mengangkat sebelah kaki, pastikan tubuh kamu dalam keadaan rileks. Caranya, sandarkan satu kaki pada kursi atau kloset duduk sehingga satu kaki lebih tinggi dari kaki lainnya.
3. Pasang Perlahan dan Hati-hati
Setelah mendapatkan posisi yang nyaman, bukalah bibir vagina kamu dengan menggunakan dua jari, lalu tangan lainnya memasukkan tampon ke dalamnya.
Posisikan benang di bagian bawah lalu dorong tampon tersebut hingga masuk ke dalam lubang vagina. Pastikan mendorongnya secara perlahan dan rileks hingga kamu merasa nyaman dan pas.
4. Memastikan Benang Tetap Berada di Luar Lubang Vagina
Bila tampon sudah masuk dengan sempurna dan kamu sudah merasa nyaman, pastikan benang tetap berada di luar lubang vagina. Benang ini berfungsi untuk menarik dan mengeluarkan tampon dengan mudah. Setelah selesai, selalu cuci tangan kamu dengan bersih agar bakteri atau kotoran tidak menempel di tanganmu.
Kapan Tampon Harus Diganti?
Tampon yang kamu pakai tidak boleh lebih dari 8 jam, termasuk saat kamu tidur. Tampon harus dilepas atau diganti secara berkala. Demi keamanan kamu saat menstruasi, maka ganti tampon minimal setiap empat hingga delapan jam, meskipun tidak mengalami kebocoran.
Tujuannya, supaya daya serap tampon lebih maksimal dan tidak mengalami kebocoran ketika darah menstruasi sedang keluar banyak-banyaknya.
Cara Melepas Tampon
Saat kamu mencoba melepaskan tampon yang kamu pakai, ingat kamu perlu mengendurkan otot-otot dasar panggul. Kemudian duduklah di toilet atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di tepi bak mandi, kursi, atau kloset.
Untuk melepaskan tampon caranya dengan menarik ujung benang tampon secara perlahan-lahan hingga keluar secara keseluruhan. Bila kamu merasa kesulitan, mengejanlah atau buka vagina dengan menggunakan dua jari seperti saat kamu memasang tampon untuk memberikan jalan keluar.
Setelah tampon dikeluarkan dari vagina kamu, cuci dengan air mengalir dan peraslah sisa darah yang ada pada tampon sebelum dibuang ke tempat sampah.
Itulah ulasan mengenai seputar tampon dari cara pakai hingga cara melepasnya. Semoga bermanfaat ya, Ladies.