Ladiestory.id - Saat Ramadan dipercaya segala jenis kebaikan akan mendapatkan balasan yang dilipat gandakan. Malam lailatul qadar menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim.
Malam lailatul qadar diperkirakan akan jatuh pada malam ke sepuluh terakhir Ramadan. Perkiraan ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan."
Lalu, apa itu malam Lailatul Qadar?
Apa Itu Lailatul Qadar?
Lailatur qadar merupakan sebuah malam yang memperingati salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam, yaitu ketika pertama kali malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketika momen tersebut, terjadi ayat pertama yang disampaikan oleh malaikat Jibril, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya:
- Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah
- Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam
- Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Umat muslim percaya bahwa lailatul qadar menjadi malam yang lebih baik daripada seribu malam. Pada malam tersebut, Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim menyebut bahwa malam lailatul qadar terjadi saat malam kedua puluh tujuh Ramadan. Sebelum terjadinya malam itu, ada tanda, seperti matahari pagi terbit berwarna putih.
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru,” bunyi hadis HR. Imam Muslim.
Tanda-tanda lainnya yang muncul saat Lailatul Qadar menurut hadits tersebut, yaitu:
Sinar Matahari Teduh
Munculnya malam lailatul qadar akan ditandai dengan munculnya matahari yang bersinar sangat meneduhkan, tak panas dan cerah. Hal ini juga dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad.
“Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”
Udara Terasa Sejuk
Malam Lailatul Qadar juga ditandai dengan udara sejuk yang akan menyelimuti bumi. Hal ini juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW.
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
Tata Cara Salat Lailatul Qadar
Amalan yang dapat dilakukan ketika malam kebaikan itu tiba yaitu dengan melakukan salat lailatul qadar. Salat ini dipercaya dapat dikabulkan segala jenis permohonan di dalam diri.
Salat lailatul qadar dapat dilakukan dengan jumlah rakaat 2 maupun lebih, asalkan dilakukan dua rakaat salam. Berikut ini tata cara salat lailatul qadar:
- Membaca Niat “Ushalli sunnata lailatil qadari rak’ataini lillahi ta’aalaa”
- Takbiratul Ihram
- Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
- Tahiyat akhir hanya pada rakaat keempat
- Salam