Ladiestory.id - Menjaga kebersihan dan kerapian rumah merupakan hal yang penting. Terlebih, saat ini masih dibayangi oleh bahaya berbagai virus maupun penyakit.
Selain itu, rumah yang berantakan bisa membuat kamu merasa bosan dan suntuk. Ketika hal tersebut melanda, kamu harus mulai menerapkan kebiasaan decluttering. Selain membuat rumah bersih dan rapi ada juga manfaat kesehatan bagi tubuh, lho.
Lalu, apa itu decluttering? Untuk mengenal lebih dalam mengenai kebiasaan decluttering, yuk simak ulasan berikut!
Pengertian Decluttering
Konsep ini lebih dikenal dengan aktivitas menyortir atau memilah benda yang sudah tidak terpakai. Kegiatan ini dapat membantu kamu dalam menjaga kesehatan baik mental maupun fisik hingga meningkatkan fokus.
Menerapkan kebiasaan decluttering sangat cocok bagi kamu yang sering kali kesulitan menemukan atau menempatkan benda di rumah. Sebab, jika tidak melakukan decluttering, barang-barang terasa hilang karena terlalu banyak yang kamu simpan dan miliki, hingga lupa apa yang sebenarnya sedang kamu butuhkan berada di mana.
Asal Mula Decluttering
Istilah decluttering pertama kali dipopulerkan oleh Peter Walsh dari Amerika sejak satu dasawarsa silam. Kemudian, dihubungkan dengan sosok Marie Kondo asal Jepang, yang memperkenalkan sebuah metode bernama Kon Mari.
Metode tersebut merupakan seni dalam membereskan rumah. Hal tersebut sangat cocok dengan penghuni rumah yang menyukai konsep minimalis dan menginginkan sesuatu yang simpel dan praktis.
Manfaat Decclutering
Berada di lingkungan yang kotor dan berantakan bisa membuat kamu rentan akan stres. Sebuah penelitian juga mengungkapkan, perempuan yang memiliki rumah dengan kondisi rapi akan memiliki tingkat hormon stres yang lebih rendah daripada perempuan yang rumahnya berantakan.
Selain itu, rumah yang rapi dan bersih akan membantu anda lebih kreatif dan produktif. Adapun manfaat lainnya, seperti fokus lebih baik, menghemat waktu dan tenaga, mengurangi resiko gangguan pernapasan, hingga meningkatkan rasa bahagia.
Dampak Buruk Tidak Decluttering
Ketika kamu tidak melakukan decluttering, maka akan timbul berbagai permasalahan, mulai dari rumah berantakan, adanya tumpukan barang tak terpakai hingga kebersihan yang tidak terjaga. Sehingga, menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehataan maupun mental.
Beberapa dampak yang dapat dialami, seperti stres, pikiran kacau, makan secara berlebihan, mengganggu kesehatan mental, sulit berkomunikasi hingga menyebabkan kecelakaan karena tersandung. Jadi, apakah kamu siap memulai decluttering?
Tips Memulai Decluttering
Kamu mungkin akan merasa kesulitan saat memulai decluttering. Pasalnya, ada rasa tidak rela jika barang-barang yang kamu miliki harus dipilih untuk disingkirkan dari dalam rumah.
Namun, ketika kamu melihat banyaknya manfaat dari decluttering, pastinya akan merasa lebih baik. Selain untuk kesehatan fisik maupun mental, juga baik untuk kondisi rumah supaya lebih bersih dan rapi.
Nah, untuk memulainya kamu bisa mengikuti tips dalam memilah dan merapikan barangmu yang berantakan. Pertama, mulai dari yang terkecil. Misalnya, dari satu laci lemari atau kotak penyimpanan.
Kedua, menyusun barang sesuai struktur atau pastikan kamu menyelesaikan decluttering sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ketiga, lakukan secara bertahap. Cukup lakukan decluttering secara bertahap dan nikmati prosesnya.
Selain itu, hentikan pikiran untuk membandingkan rumah mu dengan rumah orang lain. Sebab, setiap rumah memiliki kesannya tersendiri. Jadi, percaya diri dan semangatlah!
Pastikan kamu dapat memulai segera ketika keadaan rumah sudah kotor dan berantakan, ya. Selamat mencoba dan semangat, Ladies!