Ladiestory.id - Penyanyi Justin Bieber belum lama ini mengumumkan alasan dibatalkannya konser, yaitu akibat terserang Ramsay Hunt Syndrome. Syndrome tersebut menyebabkan sebagian wajah Justin Bieber menjadi lumpuh.
Dalam video unggahan Bieber, ia menjelaskan bagaimana dirinya tak dapat tersenyum sempurna, mengedipkan sebelah matanya, dan juga menggerakkan sebelah hidungnya. Tak lupa, ia meminta maaf atas pembatalan konsernya dan memohon pengertian penggemar atas keputusannya.
Gejala Ramsay Hunt Syndrome yang Bieber ceritakan, mirip dengan gejala salah satu penyakit bernama Bell's Palsy. Bell's Palsy juga melumpuhkan saraf wajah penderita yang mengalaminya. Hal ini menjadikan kedua penyakit tersebut sering disamakan juga dengan stroke.
Lantas apa sih perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dan Bell's Palsy? Ladiestory.id merangkum perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dan Bell's Palsy berikut.
Faktor penyebab
Ramsay Hunt Syndrome disebabkan karena infeksi atau serangan virus herpes zoster. Sedangkan Bell's Palsy dipicu oleh beragam faktor. Biasanya, Bell's Palsy disebabkan oleh infeksi virus, seperti herpes, gondok, atau influenza.
Gejala
Gejala yang terjadi pada penderita Ramsay Hunt Syndrome lebih parah dibandingkan dengan penderita Bell's Palsy. Penderita Bell's Palsy hanya mengalami kelumpuhan pada wajahnya. Sedangkan pada penderita Ramsay Hunt Syndrome, selain mengalami kelumpuhan wajah, muncul ruam yang berisi air.
Tak hanya itu, disebabkan virus herpes zoster yang menyerang bagian saraf wajah di dekat salah satu telinga, Ramsay Hunt Syndrome juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau telinga berdengung (tinnitus). Penderitanya juga bisa mengalami vertigo.
Walaupun sama-sama menyebabkan kelumpuhan pada wajah. Namun, kelumpuhan yang dialami oleh penderita Ramsay Hunt Syndrome biasanya lebih parah dari penderita Bell's Palsy.
Angka kesembuhan
Menurut John Oghalai, Kepala Departemen Otolaringolo di USC Keck School of Medicine, hanya 80 persen dari pasien Ramsay Hunt Syndrome yang dapat pulih dengan sempurna. Sedangkan 20 persen sisanya sembuh, tetapi dengan gejala pasca pemulihan. Bahkan, menurut Direktur Facial Paralysis Institute, Babak Azizzadeh, angka ini bisa mencapai 30 persen.
Sedangkan, untuk Bell's Palsy, angka pasien sembuh tanpa gejala mencapai 80 hingga 90 persen. Waktu penyembuhan biasanya berlangsung selama 6 minggu hingga tiga bulan.
Jika dilihat kembali perbedaan dari kedua penyakit serupa ini, tampaknya Ramsay Hunt Syndrome lebih parah daripada Bell's Palsy. Namun, keduanya sama-sama membutuhkan terapi penyembuhan yang cukup memakan waktu.