Ladiestory.id - Ladies, kamu tentu sudah familiar dengan kata-kata “rambut adalah mahkota wanita”. Yup, memang keindahan rambut dapat mencerminkan tingkat kepercayaan diri dan kepribadian seseorang.
Tak hanya itu, rambut pun bisa menjadi daya tarik serta keunikan dengan unsur seni untuk menyampaikan aspirasi dan suara keadilan, lho. Seperti yang dilakukan seorang aktivis feminis asal Afrika Barat yakni Laetitia Ky, aktivis yang juga seorang seniman, fotografer dan influencer ini menampilkan sisi unik dari dirinya lewat rambut hitam, panjang, dan gimbal yang dikreasikan dengan berbagai bentuk karya seni yang indah dengan makna mendalam untuk kemanusiaan. Berikut sederet karya seni rambut dari Laetitia Ky, aktivis feminis yang gaungkan suara dan keadilan melalui rambutnya. Simak yuk!
1. Memperingati Hari Ibu
Aktivis asal Afrika Barat yang viral berkat keunikannya dalam menyampaikan pesan bermakna dan mendukung hukum dan keadilan bagi para wanita dan hak asasi kemanusiaan ini, menampilkan sisi unik lewat kampanye dan bentuk dukungannya melalui potret dirinya dalam memamerkan karya seni lewat kreasi unik dari rambut indahnya. Yup, ini merupakan rambut asli dari Laetitia Ky sendiri, lho.
Aktivis feminis dan influencer ini mengajak banyak orang untuk menghargai setiap perbedaan, memberantas ketidak adilan maupun isu-isu sosial yang sedang terjadi di masyarakat baik di daerahnya maupun secara global.
Tampak Laetitia Ky mengkreasikan rambut indahnya membentuk ilustrasi seorang bayi, hal ini ia tampilkan sebagai bentuk dukungannya untuk memperingati hari ibu di negaranya. Ia mendedikasikan karya seni yang unik ini untuk memberikan rasa cinta, kekuatan dan pengorbanan dari seorang ibu untuk anak-anaknya.
2. Menjadi Diri Sendiri
Karya unik lainnya ia pamerkan lewat akun instagram pribadinya yakni @laetitiaky, ia mengunggah sebuah keterang yang sarat akan makna untuk berani tampil menjadi diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Seperti yang ia katakan, tak apa jika kamu memiliki tubuh yang terlihat tak sempurna, bersikaplah baik kepada dirimu sendiri dan kelilingi dirimu dengan orang-orang baik. Tubuhmu akan bersamamu selamanya, jadi terus apresiasilah apapun yang kamu lakukan hari ini dan seterusnya.
3. 16 Days of Activism Against Gender Violence
Dalam rangka memperingati 16 Days of Activism Against Gender Violence atau 16 Hari anti kekerasan terhadap perempuan yang jatuh pada 25 November, Laetitia Ky lantang menyuarakan pendapatnya sebagai seorang aktivis feminis dan HAM untuk mengajak pengikutnya berani bersuara dan mengubah pandangan terhadap wanita serta melawan kekerasan yang sering dialami oleh wanita baik kekerasan psikologis seperti penghinaan, serangan verbal, manipulasi, ancaman, penghinaan hingga intimidasi, adapula kekerasan fisik seperti tamparan, pemukulan,hingga mencekik serta kekerasan seksual seperti pemerkosaan maupun pelecehan serta kekerasan ekonomi seperti kesenjangan karir, kontrol keuangan dan membuat wanita terlalu banyak bergantung dan sebagainya.
Dia pun ingin menunjukkan pesan moral dari karya seni yang ia tampilkan untuk saling mendukung, merangkul dan menjadi teman untuk bercerita dengan sesama wanita untuk bisa mendengarkan suara dan saling menguatkan satu sama lain.
4. International Women’s Day
Sebagai bentuk dukungannya dalam memperingati Hari perempuan internasional atau International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya, kali ini Laetitia Ky menyampaikan pesan bermaknanya kepada wanita di seluruh dunia memiliki banyak akses pendidikan, tidak ada lagi standar ganda antara wanita dan laki-laki, tubuh wanita serta atributnya tidak lagi stigmatisasi, tidak ada lagi standar kecantikan dan stereotip terhadap wanita dapat dihentikan.
5. Hentikan Kekerasan dalam Rumah Tangga
Laetitia Ky mengajak para wanita yang menjadi kekerasan dalam rumah tangga untuk berani keluar dari tindak kekerasan yang dialaminya, berani mencari keadilan dan hukum atas perlakuan yang diterimanya serta berani bersuara atas perlakukan kekerasan verbal dan non verbal yang ia alami.
6. Police Brutality All Around the World
Dalam karya seninya ini, Laetitia Ky ingin menyampaikan pesan kepada pengikutnya maupun bentuk dukungannya kepada saudara wanitanya di Nigeria yang menjadi korban brutal dari pihak kepolisian yang telah membunuh mereka yang tidak bersalah. Selain itu, di Namibia beberapa anak muda menyampaikan protes terkait feminisme, seksual dan gender, mereka memprotes aksi pemerkosaan, pembunuhan dan pelecehan terhadap wanita di Namibia, namun dalam aksi protes tersebut pihak keamanan justru memukul, menyerang, menembak dengan peluru karet bahkan menahan mereka secara ilegal dalam aksi protes tersebut. Ia berharap untuk dapat menyatukan suara untuk memerangi kebrutalan polisi di Namibia dan Nigeria maupun polisi-polisi di belahan dunia.