Ladiestory.id - Mantan YouTuber sekaligus influencer ternama tanah air, Andovi Da Lopez, mengungkapkan salah satu pemahaman yang salah terkait menjadi vegan. Hal itu diungkapkan saat Andovi menghadiri penayangan perdana "Eating Our Way To Extinction" atau dalam bahasa Indonesia berjudul "Kisah Manusia Merangkai Punah" di Flix Cinema, Ashta District 8, SCBD, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Andovi mengungkapkan bahwa dirinya telah memilih menjadi vegan sejak lima tahun belakang. Selama menjalani gaya hidup tersebut, ia menyadari ada miskonsepsi yang salah terkait vegan.
"Nah miskonsepsi terbesar lagi adalah 'oh people become Vegan untuk turunin berat badan” tidak, gue jadi vegan, gue tambah gendut. Like, but that does it mean I’m not as health as before? Nggak juga," ungkapnya.
"Kita kebanyakan pikir, 'oh elu makan sayur-sayuran, berarti lu mau turunin berat badan, berarti lu sehat', nggak juga. Lu bisa juga jadi vegan yang gak sehat kalau tiap hari makan kentang, saus tomat, kentang, saus tomat. I'ts not a black or white issue, it's not. 'Oh lo vegan berarti lo sehat', nggak juga. Tapi apakah does it tend towards you behave your healthy lifestyle? Mungkin iya, mungkin nggak," sambung Andovi Da Lopez.
Bukan hanya tentang kesehatan, Andovi menjelaskan bahwa menjadi vegan ternyata juga mempengaruhi lingkungan. Meski begitu, ia tidak memaksa orang-orang untuk menjadi vegan, namum mengajak untuk lebih mengurangi konsumsi daging sebagai upaya merawat lingkungan.
"Gue gak men-judge lu kalau makan daging berarti mereka gak bagus, nggak. I don’t. Are there some vegans like that? Iya. Tapi we trying to show that to be a plant based, or vegan, or vegetarian, atau meatless Monday, whatever, whatever, yang penting informasinya masuk. Pelan-pelan, you reduce whatever in take you have in meat and all other meats," paparnya.
"Kalau lo gak percaya soal kesehatan it's fine, at least percaya soal environment," tegasnya.