Anak-anak itu mudah marah dengan hal-hal kecil, seperti kesal saat tidak mendapatkan mainan, cemburu pada saudaranya yang lebih muda, atau bahkan marah pada hal-hal tidak jelas. Penting bagi setiap orang tua untuk belajar bagaimana mengelola kemarahan anak-anak mereka. Mengajarkan keterampilan manajemen kemarahan anakmu dapat sangat membantu membentuk kehidupan mereka saat mereka dewasa nanti. Ini bukan hanya tentang mengembangkan perilaku yang baik, tapi juga tentang mengembangkan kemauan yang kuat untuk mengendalikan emosi. Di bawah ini ada 5 cara simpel untuk mengatur kemarahan pada anak-anak, cek yuk!
1. Ajari mereka untuk mengungkapkannya
Dengan suara yang tenang, tanyakan kepada anakmu apakah mereka dapat menjelaskan padamu tentang apa yang membuat mereka menjadi marah. Dengan membuat mereka membicarakan penyebab amarah mereka, mereka akan mampu mengatasi kemarahan dan menenangkan diri. Jika anakmu tidak berminat mendiskusikan situasi denganmu, mereka mungkin lebih nyaman menceritakannya pada hal-hal yang mereka sukai seperti boneka mainan, hewan peliharaan, atau teman khayalannya untuk mendengarkan keluh kesahnya.
2. Biarkan mereka mengeluarkan amarahnya secara nyata
Beberapa anak dapat mengatasi kemarahan mereka dengan meninju bantal atau menginjak kaki mereka. Cara-cara lain yang lebih yang bisa mereka lakukan adalah dengan jalan-jalan atau memainkan alat music, atau bahkan menari. Dorong anakmu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai jika mereka merasa dalam suasana hati yang negatif. Kamu bisa membiasakan mereka untuk membaca, menggambar, mewarnai untuk mengeluarkan emosi marah mereka. Hal ini dapat membantu mereka tenang karena mereka dipaksa untuk memfokuskan kembali pikiran mereka pada sesuatu yang lain.
3. Hibur mereka
Jangan remehkan kekuatan sentuhan atau pelukan untuk membuat anakmu merasa diterima dan dicintai. Jika kamu membiarkan anakmu mengerti bahwa kamu ada di sana untuk mereka, kesediaanmu mendengarkan mereka, mereka akan tenang. Biarkan mereka tahu bahwa kamu benar-benar peduli dengan perasaan mereka, dan benar-benar ingin membantu.
4. Jadilah contoh model
Anak-anak itu memang suka meniru orang dewasa dalam hal apa pun termasuk dari perilaku. Jadi, pastikan kamu juga dapat menangani kemarahan dan frustrasimu dengan cara yang benar. Tampilkan kemarahan yang positif, jangan meledak-ledak dan jangan biarkan anakmu melihatmu bereaksi berlebihan saat marah. Ingat, mereka selalu memperhatikanmu, cobalah menjadi contoh model yang baik untuk anak-anakmu.
5. Pujilah mereka saat mereka mengerjakan sesuatu dengan baik
Ketika si kecil menangani kemarahan mereka dengan cara yang positif, biarkan mereka tahu bahwa kamu bangga dengan upaya mereka. Mereka akan mengingat fakta bahwa tetap tenang dalam situasi yang buruk adalah cara yang dewasa untuk dilakukan.
Anak-anak memang mudah marah tapi bukan berarti kemarahan mereka harus diungkapkan dengan kekerasan dan 5 cara di atas dapat kamu terapkan untuk mengatur kemarahan anak-anakmu, Ladies!
