Ladiestory.id - Sulaiman Ali Abdullah, yang tak lain merupakan anak bungsu dari artis sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi diketahui mengidap kelainan genetik, yang disebut dengan sindrom Prader Willi. Atas kelainan tersebut, sang anak pun sempat menjalani operasi, dan saat ini tengah menjalani sebuah terapi bernama stem cell.
Menurut Oki, terapi stem cell ini disebut sebagai salah satu cara yang efektif untuk membantu sang anak yang mengalami sindrom Prader Willi. Pasalnya, sindrom tersebut membuat sang anak tak bisa merasa kenyang saat makan. Stem cell membantu memperbaiki sel-sel yang memiliki fungsi tak maksimal dalam organ tubuh sang anak bisa ikut tumbuh dan kembali berfungsi secara maksimal.
"Hari ini adalah rangkaian saya membesarkan Sulaiman, yang Allah karuniakan sindrom prader willi. Di mana secara garis besar dia tak tahu rasa kenyang seperti apa sehingga dia akan terus makan, dia nggak punya hipotonia atau otot lemah,” kata kakak dari YouTuber Ria Ricis tersebut.
“Sehingga ini (terapi stem cell) harus dilakukan agar tumbuh kembang Sulaiman tumbuh secara optimal," sambungnya.
Mengenai bentuk terapinya, semenjak lahir hingga saat ini, Sulaiman secara rutin mendapatkan suntikan hormon setiap harinya. Tak hanya itu, rangkaian latihan sensorik, fisioterapi, terapi berbicara pun dijalani, dan terbukti membantu dalam tumbuh kembang sang anak.
"Nah rangkaian yang saya lakukan bersama Sulaiman dari dia lahir sampai sekarang itu panjang banget, sampai dia bisa berjalan itu ada perjalanannya panjangnya,” ungkap Oki.
“Sulaiman tiap harinya suntik hormon menjalani terapi sensorik, fisioterapi, terapi wicara, masih banyak lagi. Sulaiman pakai sleep pad kalau tidur kadang ada henti napas," lanjutnya lagi.
Kini, perlahan tapi pasti, kondisi Sulaiman menunjukan perkembangan. Hampir menginjak usia dua tahun, anak bungsu Oki pun kini sudah mulai belajar berjalan dan menunjukan perubahan yang baik.
Meski masih harus menerima banyak pengobatan dan terapi, Oki meminta agar publik bisa turut mendoakan, sehingga sang anak bisa sehat dan terlepas dari sindrom yang diidapnya sejak lahir tersebut.
