1. Health
  2. Jaga Kesehatan, Ini 5 Alternatif Pemanis Pengganti Gula
Health

Jaga Kesehatan, Ini 5 Alternatif Pemanis Pengganti Gula

Jaga Kesehatan, Ini 5 Alternatif Pemanis Pengganti Gula

Ilustrasi pemanis pengganti gula. (Special)

Ladiestory.id - Bagi pecinta makanan dan minuman manis, pastinya penggunaan gula menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Namun mengonsumsi gula secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Seseorang yang mengonsumsi gula secara berlebihan sangat berisiko mengalami obesitas, kalori berlebih, diabetes melitus, kanker, hingga penyakit jantung.

Untuk menghindari risiko buruk ini, maka mulai dari sekarang sebaiknya menjaga pola makan yang sehat. Menggunakan pemanis pengganti gula juga bisa menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan ini.

Seseorang biasanya sadar akan pentingnya kesehatan setelah mengalami sakit. Namun sebaiknya Kamu jangan berpikir demikian dan lakukan pencegahan sebelum terlambat. Berikut ini ada lima alternatif pemanis pengganti gula yang sudah dirangkum oleh Ladiestory.id.

1. Stevia

Ilustrasi gula stevia. (Shutterstock)

Pemanis pengganti gula yang satu ini mungkin belum begitu familier. Hal ini tidak mengherankan, karena stevia merupakan pemanis pengganti gula yang diekstrak dari daun tumbuhan asal Amerika Selatan bernama Stevia rebaudiana.

Stevia memiliki rasa manis alami yang aman dikonsumsi secara berkala. Dari hasil penelitian, kandungan steviosida dalam stevia mampu menurunkan tekanan darah hingga 6-14 persen. Selain itu stevia tidak mengandung kalori, sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang menderuta diabetes maupun obesitas.

Untuk bisa mengonsumsi stevia, kini sudah tersedia produk kemasan ekstraknya, mulai dari bentuk bubuk maupun cairan. Sehingga memudahkan bagi Kamu yang ingin mengonsumsi pemanis pengganti gula yang satu ini.

2. Xylitol

Ilustrasi gula xylitol. (Special)

Saat mendengar kata xylitol pasti yang terbayang pertama kali adalah produk permen karet. Namun xylitol yang dimaksud adalah gula alkohol yang memiliki kadar manis layaknya gula pasir.

Xylitol berasal dari ekstrak jagung atau kayu birch yang kadar kalorinya 40 persen (sekitar 2,4 kalori per gram) lebih rendah dibandingkan gula pasir. Selain itu kandungan fruktosa di dalamnya juga memiliki jumlah yang sedikit. Sehingga xylitol sangat aman digunakan sebagai pemanis pengganti gula bagi penderita diabetes.  

3. Erythritol

Ilustrasi gula erythritol. (Special)

Hampir sama dengan xylitol, pemanis pengganti gula dari erythritol juga merupakan gula alkohol yang rendah kandungan kalorinya. Yang mana hanya 6 persen lebih rendah dari gula pasir atau sekitar 0,24 kalori per gram saja. Mengonsumsi erythritol tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah, insulin, trigliserida, maupun kolesterol.

4. Madu

Ilustrasi madu. (Special)

Pemanis alami yang berasal dari lebah ini tentunya sudah tidak asing lagi di masyarakat. Banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh ketika mengonsumsi madu. Bahkan Kamu bisa menggunakannya sebagai pemanis pengganti gula yang terbaik. Hal ini lantaran madu memiliki kandungan vitamin B dan C di dalamnya yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh.

Tak cukup sampai disitu saja, kandungan potasium di dalamnya bisa membantu mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Dari hasil penelitian, mengonsumsi madu secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida pada penderita diabetes.

Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa madu sangat kaya akan antioksidan. Sehingga mengonsumsinya untuk jangka waktu panjang tidak akan memberikan efek negatuf bagi kesehatan tubuh.

5. Sirup Maple

Sirup maple. (Special)

Sirup maple berasal dari ekstrak getah pohon maple dengan bentuknya yang berupa cairan pekat. Biasanya sirup maple digunakan sebagai topping pada pancake dan waffle. Sirup maple memiliki rasa yang enak dan bisa digunakan sebagai alternatif pemanis pengganti gula.

Semakin menyehatkan karena di dalamnya mengandung berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, zinc, potasium, dan mangan. Selain itu juga memiliki antioksidan yang bagus untuk menangkak radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Walaupun sehat tetap batasi konsumsi makanan dan minuman manis, ya!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel