Ladiestory.id - Konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) milik Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai banyak kritik dari sesama selebritas, termasuk Aldi Taher. Melalui Instagram-nya, Aldi mengajak Baik Wong bermain film bertajuk "Bisikan Prank"
Pernyataan sarkas Aldi Taher muncul setelah Baim dan istrinya menipu polisi dengan berpura-pura mengalami KDRT. Dalam video berjudul "Baim KDRT, Paula jalani visum. Nonton sebelum video ini di-takedown”, Paula Verhoeven melaporkan kejadian KDRT ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Baim Wong mending lu main film gw aja judulnya BISIKAN PRANK," tulis Aldi di akun Instagram @alditaher.official, Senin (3/10/2022).
Diketahui, Aldi Taher sebelumnya telah membuat film layar lebar berjudul "Bisikan Jenazah". Ia sengaja mengajak Baim Wong bermain film garapannya untuk menyindir YouTuber tersebut yang sempat membuat konten prank soal KDRT.
"Bisikan Jenazah" karya Aldi Taher sempat viral beberapa waktu lalu, usai Vidi Aldiano mempromosikan film tersebut saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier. Berkat Vidi, kini film horor tersebut telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali di YouTube.
Selain Aldi Taher, Deddy Corbuzier dan istrinya, Sabrina Chairunnisa, juga blak-blakan mengkritik keluarga Baim Wong atas konten video yang dianggap tak pantas. Keduanya bahkan menandai akun Baim agar selebritas tersebut membaca komentar mereka.
"Tapi bro.. Ini di luar batas... Maaf.. Tidak lucu dan ini jelas mengarahkan polisi nya! Dan KDRT.. Apa kau sudah gila?! Ya, saya tidak mengobrol dengan Anda secara pribadi ... Karena ini bukan pribadi," kata DeddyCorbuzier di Instagram.
Buntut dari kejadian ini, Baim Wong dan Paula Verhoeven terancam hukuman pidana. Tengku Zanzabella, Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, telah melaporkan pasangan artis tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022).
Laporan tersebut diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL dengan Pasal 202 KUHP tentang laporan palsu. Pihak kepolisian pun mengatakan akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Baim dan Paula.
"Dari laporan tersebut, kita akan merencanakan pemanggilan terhadap terlapor," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.