Ladiestory.id - Film "Mencuri Raden Saleh" masih tayang di seluruh bioskop Indonesia. Bahkan, film ini mendapat lebih dari satu juta penonton setelah lebih dari seminggu penayangan. Film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, dan Rachel Amanda ini telah dirilis sejak 25 Agustus 2022.
Hingga kini pun, kamu masih bisa menyaksikan film yang menegangkan tersebut. Terlebih, ada beberapa aspek yang membuat film ini wajib ditonton. Apa saja itu? Check it out!
Iqbaal Ramadhan Tak Pakai Stuntman
Diketahui, Iqbaal Ramadhan merupakan pemeran utama dalam film "Mencuri Raden Saleh". Dalam film ini, Iqbaal memerankan karakter Piko the Forger. Dalam film ini pula, terdapat banyak aksi menegangkan yang dilakukan oleh para pemain "Mencuri Raden Saleh".
Dalam suatu scene, mengharuskan karakter Piko loncat dari gedung 6 lantai. Jika dikira-kira, Piko harus meloncat dari ketinggian 15 meter. Mulanya, memang adegan tersebut menggunakan stuntmant.
"Stunt itu ada, disiapkan juga, dan untuk beberapa take awal memang pakai stunt dulu, karena gue memang enggak berani kan," ujar Iqbaal dalam wawancara dilihat dari kanal YouTube Asumsi, Sabtu (3/9/2022).
Namun, saat ditanya Angga Sasongko, Iqbaal merasa ia sok-sokan berani lompat tanpa stuntman.
"Terus, dia (Angga Sasongko) kayak yang 'lu berani enggak?' terus gue yang kayak berani," terang Iqbaal.
Tak lama kemudian, Iqbaal pun merasa takut lantaran gedung tersebut merupakan bangunan lama yang sudah lapuk. Bahkan, ia pun terlihat pucat hingga keringat dingin keluar saking takutnya.
"Gua pucat, dan ini bukan make up, iya emang gue pucat" tutur Iqbaal.
Format Dolby Atmos
Film "Mencuri Radeh Saleh" ini patut disaksikan lantaran sudah menyediakan format Dolby Atmos. Diketahui, format ini inovasi audio digital yang memungkinkan para penonton untuk melenyapkan batas antara realitas dan tayangan yang sedang diputar.
Sehingga, saat menyaksikan film tersebut dengan format Dolby Atmos, maka penonton akan serasa terlibat langsung dalam adegan di dalamnya.
Penulisan Naskah Matang
Selain menjadi sutradara, Angga Dwimas Sasongko merupakan orang dibalik penulisan naskah film "Mencuri Raden Saleh". Ia pun mengaku, naskah dan skenario film tersebut dibuat secara matang lantaran ditulis dalam waktu yang lama.
Tak main-main, naskah film tersebut pun ditulis selama enam tahun. Saat itu pun, Angga Dwimas Sasongko mendapat ide cerita tersebut lantaran melihat lukisan Raden Saleh yang dengan mudah dicuri.
Karya Termahal Angga Dwimas Sasongko
Selain penulisan naskah yang matang, film ini perlu ditonton lantaran diproduksi secara totalitas. Hal ini dibuktikan dari biaya produksi yang terbilang sangat mahal. Bahkan, karya ini terbilang karya paling mahal yang pernah dibuat oleh Angga Dwimas Sasongko. Dari pra hingga pasca produksi, film ini menghabiskan dana lebih dari Rp20 Miliar.
Salah satu scene yang paling banyak menghabiskan dana adalah aksi balap-balapan. Selain itu, Angga pun tak merinci lebih detail bagian mana saja yang mengeluarkan dana hingga terjadi pembengkakan.
Diproduksi Secara Teliti
Tak hanya mahal, namun Angga Dwimas Sasongko memproduksi film "Mencuri Raden Saleh" secara teliti. Pasalnya, berbagai lukisan karya sang maestro legendaris, Raden Saleh pun diduplikat sedemikian rupa.
Bahkan, duplikat lukisan tersebut pun melalui riset yang panjang. Hingga bisa dijadikan properti penting dalam film. Tetutama, lukisan tersebut menjadi objek curian dalam film yang sedang ramai diperbincangkan publik ini.