1. Lifestyle
  2. 5 Alasan Utama Sulit Menangis meski dalam Keadaan Bersedih
Lifestyle

5 Alasan Utama Sulit Menangis meski dalam Keadaan Bersedih

5 Alasan Utama Sulit Menangis meski dalam Keadaan Bersedih

Ilustrasi perempuan menangis. (Special)

Ladiestory.id - Menangis dapat disebabkan oleh banyak hal. Entah itu karena tugas menumpuk, terharu atas kisah orang lain, hingga sakit hati. Namun, seseorang biasanya akan merasa lebih baik ataupun lega setelah dapat menangis.

Sebagian orang mungkin dapat dengan mudah menangis hanya karena hal-hal sepele, tetapi beberapa diantaranya juga ada yang sulit menangis meskipun mereka sedang merasa sangat sedih. Mau sesakit apapun masalahnya dan seberapa kuatnya ia ingin menangis, hal tersebut masih tidak dapat dilakukan. 

Ternyata, kesulitan meneteskan air mata yang dialami oleh sebagian orang memiliki alasannya tersendiri, loh. Di bawah ini, pembahasan mengenai beberapa penyebab seseorang sulit menangis telah dirangkum Ladiestory.id. Check this out!

Rasa Malu dan Stigma Budaya

Ilustrasi perempuan menangis. (Special)

Ketika memasuk usia dewasa, kesulitan menangis yang dialami oleh beberapa orang merupakan hal yang wajar menurut konteks perkembangan manusia dan faktor sosiologis. Keadaan emosional untuk sebagian besar manusia sendiri dipengaruhi oleh respons biologis refleksif.

Oleh sebab itu, sejumlah orang mulai menilai jika menangis merupakan sesuatu yang memalukan ketika mereka menginjak dewasa. Di sisi lain, ekspektasi budaya yang biasanya mengklaim jika lelaki yang menangis itu lemah dapat membuat mereka memiliki kecenderungan untuk menahan tangis.

Padahal, pemikiran kolot seperti itu justru akan menimbulkan masalah pada mental. Padahal, empati dan penerimaan dari orang terdekat begitu penting untuk membantu mengatasi keluh kesah seseorang.

Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Foto: Ladiestory.id

Dalam menumpulkan emosi, peran sejumlah obat ternyata juga diperlukan. Berdasarkan penelitian dari Oxford University yang dimuat di Journal of Affective Disorders pada 2017, antara 46 dan 71 persen pengguna antidepresan sempat mengalami penumpulan emosi selama perawatan.

Penyebab penumpulan emosi yang sering dihubungkan oleh antidepresan adalah serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI), selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), dan antidepresan trisiklik dan tetrasiklik. Oleh sebab itu, kecenderungan sulit mengekspresikan emosi seperti menangis akan terjadi jika Kamu mengonsumsi obat ini.

Keratokonjungtivitis Sicca

Ilustrasi Kantung Mata. (Special)

Sindrom mata kering (Keratokonjungtivitis sicca) merupakan penyakit yang dapat menurunkan produksi air mata. Risiko terjadinya keratokonjungtivitis sicca, yaitu perubahan hormon tentang kehamilan atau menopause, faktor usia, mata kering, diabetes, masalah tiroid, artritis reumatoid, pemakaian lensa kontak, dan radang atau gangguan kelopak mata.

Depresi Melankolis

Ilustrasi penderita dalam fase depresi. (Special)

Gejala yang diakibatkan oleh depresi biasanya bervariasi. Hal ini dikarenakan depresi memiliki subtipe nya sendiri-sendiri. Karena memiliki perbedaan, maka orang yang mengidap depresi mengalami gejala yang berbeda-beda. 

Jenis gangguan depresi mayor yang biasanya melibatkan gejala paling parah disebut dengan depresi melankolis. Orang yang mengalami depresi melankolis umumnya merasa tidak emosional, menjadi lebih lambat dalam beraktivitas, merasa putus asa, hingga tidak tertarik pada dunia sekitar.

Biasanya, orang-orang yang mengalami depresi ini jarang bereaksi terhadap sebuah peristiwa, khususnya yang positif. Bahkan, orang ini seolah-olah mempunyai sedikit atau tidak mempunyai emosi sama sekali. Inilah hal yang bisa mengakibatkan seseorang tidak dapat menangis. 

Anhedonia

Ilustrasi perempuan malas. (Special)

Gejala depresi lainnya yang mungkin dialami adalah Anhedonia. Anhedonia diibaratkan seperti keadaan hilangnya minat dan kesenangan dalam beraktivitas secara sosial atau sensasi fisik.

Maka dari itu, selain sulit merasa senang, orang dengan anhedonia ini juga turut sulit mengekspresikan emosi mereka. Oleh karenanya, kecenderungan sulit menangis juga dialami oleh orang dengan anhedonia.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel