Tren staycation ini meningkat dikarenakan Pemerintah Indonesia melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali. Pembatasan tersebut mengatur seputar jam operasional ruang publik seperti pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan aktivitas perkantoran.
Staycation merupakan alternatif liburan yang lebih praktis, lebih menyesuaikan budget, mudah dilakukan dan tidak mengurangi esensi dari liburan itu sendiri.
Apa itu Staycation?
Staycation adalah sebuah tren dimana seseorang liburan di kotanya sendiri dengan menyewa sebuah hotel atau penginapan di kotanya untuk berlibur dan melepas penat (kejenuhan) akibat terlalu lama work from home (WFH) atau school from home. Layaknya vacation, seseorang yang melakukan staycation menetap di sebuah hotel untuk sementara.
Menurut data Google Trends, grafik tren staycation secara teknikal cenderung mengalami kenaikan sejak awal tahun 2020. Tren staycation mencapai puncak tertingginya pada akhir Oktober 2020 yang kemudian terjadi peningkatan tren kembali pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa trend staycation dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang potensial dan menguntungkan khususnya bagi kamu pengusaha di sektor pariwisata dan perhotelan agar bisnis kamu tetap menghasilkan di masa pandemi Covid-19 yang terjadi secara global ini.
Alasan Staycation Semakin Diminati
Solusi Refreshing Saat Pandemi
Pandemi yang terjadi secara global ini membuat pemerintah memperketat arus keluar - masuk suatu daerah. Salah satunya adalah pemberlakuan pemeriksaan swab antigen di perbatasan suatu wilayah dan berbagai peraturan lain seperti pemberlakuan jam operasional khusus untuk tempat hiburan serta berbagai peraturan khusus lainnya. Hal tersebut membuat mood refreshing jadi hilang.
Budget Lebih Terjangkau
Liburan di tempat wisata yang jauh tentu saja membutuhkan biaya perjalanan yang cukup menguras kantong seperti tiket transportasi, sewa kendaraan, biaya bensin dan toll, serta biaya-biaya tak terduga lainnya. Melakukan staycation (liburan di kota sendiri tentu saja dapat menghemat sejumlah uang yang bisa disisihkan untuk kebutuhan lain. Oleh karena itu, staycation semakin diminati karena dapat menghemat budget.
Efisien Waktu
Jarak yang dekat membuat kamu bisa melakukan liburan dengan cepat dan lebih efisien waktu. Berlibur di kota yang jauh memakan waktu perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Dengan melakukan staycation, kamu bisa menggunakan waktu yang habis untuk perjalanan tersebut untuk menambah waktu liburan kamu.
Tidak Ribet Dalam Persiapan
Melakukan staycation di kota kamu membuat kamu tidak perlu terlalu khawatir dan ribet dalam persiapan liburan. Berlibur di kota kamu mewajibkan kamu untuk meluangkan waktu, biaya dan tenaga ekstra untuk melakukan pengecekan kesehatan seperti swab atau rapid antigen terlebih dahulu. Kemudian, jika kamu menggunakan mobil atau motor pribadi, maka kamu harus melakukan service terlebih dahulu ke bengkel. kamu juga tidak perlu melakukan persiapan yang terlalu ribet layaknya ingin berpergian keluar kota.
Mudah Pergi Kapan Saja
Melakukan staycation tidaklah sulit. Kapanpun kamu memiliki waktu luang, kamu bisa langsung melakukan staycation. kamu bisa pergi kapan saja jika ingin refreshing dari aktivitas di kantor atau kuliah. Liburan sehari hingga dua hari bukanlah suatu hal yang sulit bagi kamu seorang yang sibuk.
Staycation adalah solusi bagi kamu yang ingin refreshing di masa pandemi. Dengan berlibur di kota kamu sendiri, maka kamu tetap mendapatkan esensi dari liburan itu sendiri. Dengan begitu, kamu juga dapat melindungi diri sambil berlibur.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com