1. Lifestyle
  2. 5 Alasan Perempuan Tetap Bertahan meski Diselingkuhi Pasangan
Lifestyle

5 Alasan Perempuan Tetap Bertahan meski Diselingkuhi Pasangan

5 Alasan Perempuan Tetap Bertahan meski Diselingkuhi Pasangan

Ilustrasi pasangan selingkuh. (Special)

Ladiestory.id - Salah satu alasan yang membuat Kamu harus segera mengakhiri hubungan dengan pasangan adalah perselingkuhan. Selain menghilangkan kepercayaan dalam diri, diselingkuhi juga akan meninggalkan luka dan rasa sakit yang membekas.

Akan tetapi, terdapat beberapa korban perselingkuhan yang masih tetap mau mempertahankan hubungannya walaupun sudah diselingkuhi berkali-kali. Kira-kira, apa alasan yang mendasari mereka tetap bertahan. Ladiestory.id merangkum beberapa alasan mengapa perempuan tetap mempertahankan hubungan walau diselingkuhi.

Percaya Pasangan Dapat Berubah

Ilustrasi mempertimbangkan pasangan. (Special)

Alasan pertama ini merupakan alasan paling banyak yang membuat perempuan tetap bertahan dalam hubungan meskipun sudah diselingkuhi. Walaupun memang alasan ini tidak sepenuhnya salah, namun Kamu harus tahu kapan waktunya dan seperti apa kesalahannya, sehingga memberikan kesempatan kepadanya untuk berubah.

Untuk tipe kesalahan seperti perselingkuhan, sebaiknya jangan memberikan kesempatan kedua. Selingkuh itu seperti penyakit. Tidak ada jaminan jika ia tidak akan berselingkuh lagi setalah Kamu memberikannya kesempatan kedua untuk berubah. Lebih baik tidak perlu mempertahankan hubungan, jika ia sudah berselingkuh darimu.

Kesetiaan Dapat Membuat Hubungan Lebih Baik

Ilustrasi pasangan romantis. (Spesial)

Alasan kedua tetap bukan dalih yang bisa dinalar. Kamu percaya jika hubunganmu dengan pasangan akan lebih baik ke depannya jika Kamu tetap setia. Kamu beranggapan jika ia akan berhenti selingkuh dengan melihat kesetianmu yang masih utuh meski sudah dikhianati berkali-kali. Anggapan tersebut adalah salah.

Dengan memiliki pasangan yang bersikap setia, ia justru akan bersikap semena-mena dengan Kamu dan tetap berselingkuh. Ia akan beranggapan jika pasangannya tetap setia walaupun ia melakukan kesalahan yang fatal.

Anggap Perselingkuhan sebagai Ujian

Ilustrasi pasangan sedih. (Special)

Perselingkuhan merupakan masalah paling banyak terjadi pada setiap hubungan. Dengan adanya masalah ini, Kamu memang akan belajar menjadi lebih dewasa. Akan tetapi, hal itu hanya akan terjadi jika sikap introspeksi diri dilakukan oleh kedua belah pihak.

Pikirkan kembali harus dibawa ke mana hubunganmu jika yang berintrospeksi hanya dirimu sendiri, sedangkan ia tidak. Justru ia memilih bersikap tak acuh dan tetap melakukan perselingkuhan. Kesalahan yang terlalu sering dimaklumi dalam hubunganmu akan berujung pada sebuah perselingkuhan.

Anggap Kesalahan Adalah Hal Wajar

Ilustrasi pasangan. (Special)

Setiap orang memang harus memiliki sikap toleran. Namun, bukan berarti Kamu tidak tahu kadar dan batasannya sampai mana. Kamu tidak perlu bersikap toleran dan memaklumi kesalahannya jika ia sudah bersikap diluar batas.

Manusia memang tempatnya melakukan sebuah kesalahan, dan hal itu memanglah wajar. Akan tetapi, Kamu harus bisa bersikap tegas jika ia melakukan kesalahan yang sama berulang kali.

Malas Memulai Hubungan Baru

Ilustrasi pasangan sedang PDKT. (Special)

Malas memulai hubungan baru dengan orang lain menjadi alasan terakhir yang dapat membuat perempuan terjebak pada laki-laki tukang selingkuh. Kamu tetap memilih untuk mengabaikan rasa sakit hati dengan alasan sudah terlalu banyak membangun kenangan bersama.

Bahkan, di antara Kamu sudah cenderung berpikir tidak percaya diri. Rasa tidak percaya diri tersebut yang pada akhirnya membuat perempuan tidak yakin menjalin hubungan dengan orang lain dan justru memilih untuk bertahan dengan lelaki tukang selingkuh.

Kamu tidak benar-benar tahu apa yang diinginkan ketika bertahan dalam hubungan seperti ini. Entah Kamu memang masih mencintainya atau hanya sekadar tidak ingin mengakhirinya karena sudah lama bersama.

Apa alasan Kamu tetap mempertahankan hubungan walau pasanganmu selingkuh, Ladies?

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel