Ladiestory.id - Dalam suatu hubungan pasti pernah mengalami masa-masa sulit, di mana salah satu orang akan merasa lelah, benci, sakit hati, sampai bosan, yang bisa mengakibatkan terjadinya perselingkuhan. Maraknya kasus perselingkuhan yang terjadi, tak jarang membuat pasangan selalu menaruh curiga.
Ternyata, terdapat beberapa alasan yang mendasari seseorang untuk melakukan selingkuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali alasan kenapa pasangan bisa selingkuh, agar dapat menghindarinya.
Kurangnya Hubungan Emosial
Alasan paling utama yang mendasari terjadinya perselingkuhan karena pasangan merasakan kurangnya hubungan secara emosional. Ini membuat hati dan segala perilakumu dan pasangan tidak dapat koneksi satu sama lain.
Perasaan pada hubungan adalah yang paling penting. Pasalnya, perasaan dapat menciptakan dan memelihara hubungan yang panjang atau langgeng. Oleh karena itu, janganlah kamu memilih pasangan yang tidak memiliki rasa terhadapmu dan hindari hubungan yang dipaksakan.
Tekanan dari Luar
Apa yang dimaksud dengan tekanan dari lingkungan luar? Tekanan tersebut mengartikan suatu keadaan yang membuat hubunganmu goyah. Salah satu contohnya saat mantan tiba-tiba kembali menghubungi lagi atau sering bertemu, dan kurangnya privasi dalam rumah, karena tinggal bersama mertua.
Oleh karena itu, penting untuk setiap pasangan memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan luar dan dapat memegang teguh prinsip satu sama lain.
Kurangnya Hubungan Seksual
Alasan berikutnya yaitu kurangnya hubungan seksual. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka pasangan cenderung akan beralih mencari orang lain. Oleh karena itu, penting untuk tetap berkomunikasi satu sama lain agar selalu bisa saling mengerti kebutuhan seksual masing-masing.
Kecanduan Seks
Jika alasan sebelumnya adalah kurangnya dalam hal seksual, kini berlebihan dalam dalam hal seksual juga dapat menjadi alasan perselingkuhan. Pasalnya, perilaku tersebut bersifat impulsif, merusak emosi yang berlebihan dan cepat merasakan bosan pada pasangan.
Perilaku Kekerasan atau KDRT
Kekerasan menjadi alasan yang paling sering terjadi dalam hal perselingkuhan. Pasalnya, pasangan yang terjebak dalam kekerasan mendapatkan tekanan secara mental dan fisik, yang akhirnya membuat pasangan pergi dengan yang lain.
Kekerasan tidak hanya berupa pukulan atau paksaan, tetapi kekerasaan juga meliputi gaya komunikasi atau cara berbicara kepada pasangan yang tidak baik.
Miliki Trauma
Setiap orang pasti memiliki kisah masa lalunya masing-masing. Tak terkecuali orang yang memiliki kenangan buruk dan hal trauma yang pernah ia alami. Beberapa contohnya seperti pernah mengalami pelecehan, penelantaran, atau masa kecil dengan orang tua yang berperilaku keras atau bercerai.
Hal tersebut membuat kurang kuatnya mental seorang pasangan, yang mengakibatkan belum siap akan menjalin hubungan. Kamu mulai bisa mencegahnya dengan saling terbuka dan rajin menjalin komunikasi dengan pasangan. Diskusikan dan konsultasikanlah dengan ahlinya jika perlu.
Sifat Posesif
Kalau sebelumnya ada kecanduaan seksual, kini ada yang namanya ketergantungan. Sifat ketergantungan ini berupa sifat posesif pasangan, yang seperti mempagari duniamu terhadap apapun.
Pergerakanmu sangat terbatas dan selalu dievaluasi seakan tidak ada ruang privasi. Hal tersebut membuat pasangan tertekan dan akhirnya memilih untuk keluar dari hubungan.