Ladiestory.id - Mie instan merupakan salah satu makanan favorit bagi setiap kalangan usia dikala terdesak, pembuatannya yang mudah dan cepat serta dapat dikreasikan sesuai selera pun membuat seseorang menjadi terbantu dikala lapar melanda. Selain rasanya yang enak, gurih serta mengenyangkan ternyata mie instan juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan khususnya apabila sering dikonsumsi oleh anak. Berikut 5 alasan kenapa anak tidak boleh terlalu sering mengonsumsi mie instan, simak ulasannya berikut ini, yuk?
Mengandung Lemak Trans
Mie instan diproduksi dari bahan-bahan khusus dan juga campuran minyak yang membuat mie tahan lama. Komposisi lemak trans dalam mie instan dapat menyebabkan anak-anak mengalami gangguan kesehatan salah satunya adalah obesitas.
Kurangnya Vitamin dan Nutrisi
Mie instan terbuat dari tepung terigu yang telah melewati proses produksi yang cukup panjang. Walaupun memiliki label BPOM dan terverifikasi halal, tentunya mengonsumsi mie instan terlalu sering kepada anak juga tidak baik. Hal ini dikarenakan mie instan juga memiliki kandungan pengawet buatan didalamnya.
Selain itu, kandungan nutrisi dan vitamin dalam mie instan juga terbilang rendah. Maka dari itu, anak yang sering mengonsumsi mie instan pun kurang mendapatkan pasokan nutrisi, vitamin dan energi yang baik bagi tubuh dan kesehatannya.
Terdapat Kandungan Propylene Glycol
Organ tubuh anak yang masih muda tentunya terus mereproduksi secara alami dan terus berkembang. Hal ini sangat disayangkan apabila anak kukurangan akan kebutuhan gizi dan nutrisi yang seimbang bagi pertumbuhan metabolism tubuhnya. Dalam kandungan mie instan, mie akan tetap dalam kondisi kering dan tetap mempertahankan kelembapan internalnya selama dalam kemasan.
Hal ini dikarenakan dalam mie instan terkandung bahan kimia propylene glycol dalam proses pengolahan mie agar tetap awet. Jika anak mengonsumsi bahan kimia yang diawetkan tentunya dapat mengganggu kesehatan anak. Hal ini dapat mengganggu kerusakan pada organ tubuh pada anak seperti hati, jantung, ginjal hingga sistem pencernaan anak, jika sering mengonsumsi mie instan tanpa adanya jeda atau batasan.
Mengandung Sodium
Dalam mie instan juga terdapat kandungan sodium yakni kandungan garam dalam komposisinya, kandungan garam ini biasa digunakan sebagai zat pengawet dalam jumlah tinggi, tanpa disadari hal ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan dan mengganggu organ vital tubuh anak yang masih perlu berkembang secara alami. Hal ini pun akan semakin membahayakan bila dikonsumsi oleh anak secara berlebihan.
Banyak Kandungan Bahan Kimia
Selain bahan pengawet dan kimia yang telah disebutkan diatas. Mie instan juga dikenal mengandung banyak bahan pengawet yang berbahaya bila terlalu sering dikonsumsi oleh tubuh. Kandungan MSG dalam mie instan memiliki sifat karsiogenik yang dapat merusak otak anak. Selain itu mie instan juga memiliki kandungan aditif rasa, serta bahan kimia lainnya seperti dioksin, plasticizer, dan peliat yang mudah tercampur ketika mie instan ini dimasak. Bahaya lainnya yang timbul ialah dapat mengakibatkan kanker jika terlalu intens untuk dikonsumsi.
Wah, itu dia 5 alasan anak tidak boleh terlalu sering mengonsumsi mie instan. Walaupun proses pembuatannya yang mudah, praktis serta memiliki bergam varian rasa yang enak serta menyenangkan. Namun terdapat zat kimia berbahaya yang apabila terlalu sering dikonsumsi akan berpengaruh bagi proses perkembangan sistem tubuh anak. Maka dari itu, kurangi mengonsumsi mie instan bagi si kecil agar kebutuhan akan gizi dan nutrisinya dapat seimbang.