Ladiestory.id - Pedangdut Wika Salim didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Polda Metro Jaya guna berkonsultasi dengan penyidik terkait dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Sang kuasa hukum mengatakan adanya dugaan penggelapan dana ini membuat Wika Salim mengalami kerugian yang cukup besar. Saat ini, pihak Wika Salim juga masih terus berkomunikasi dengan manajemen tentang dugaan tersebut.
"Hari ini kita mau diskusi dan minta saran kepada penyidik apa-apa yang perlu dikumpulkan. Yang sudah kita bawa ada beberapa, dan juga untuk menentukan hari apa kita membuat laporan," kata Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2024).
"Tapi yang pasti sementara ini kita masih komunikasi sama pihak yang diduga melakukan pengumpulan data terkait kontrak-kontrak Neng Wika yang mungkin beberapa lama ini Neng Wika nggak tau sama siapa aja, berapanya," sambungnya.
Meski tak diungkapkan secara rinci, Wika Salim mengaku nilai kerugian yang dialaminya itu cukup besar. Ia pun tak menyangkal saat disinggung kerugiannya hingga mencapai miliaran rupiah.
"Ya kurang lebih, mungkin kalau kecil kita bisa legawa. Tapi kan nominalnya tidak sedikit buat aku, apalagi aku kerjanya luar biasa kan. Ya agak shock, kaget juga," kata Wika Salim.
Lebih lanjut, Sandy Arifin menyebut pihaknya masih mengumpulkan bukti atas dugaan penggelapan tersebut. Bahkan, ia juga melayangkan somasi terbuka ke manajemen untuk segera menyelesaikan hak-hak miliknya.
Jika somasi tersebut tak juga mendapat tanggapan, Wika Salim dan kuasa hukumnya akan melayangkan somasi secara resmi. Pihaknya akan mengambil langkah hukum bila tidak adanya itikad baik yang dilakukan oleh manajemen.
“Dalam hal ini saya menyampaikan somasi secara terbuka untuk segera menyelesaikan kewajiban dan menyelesaikan hak-hak kami," ujar Sandy Arifin.
“Jika selama seminggu tidak ada itikad baik untuk mengumpulkan data-data yang klien kami tidak punya, ya kita akan memberikan somasi dulu yang pertama,. Tapi mungkin jika tidak ada itikad baik juga, kami akan membuat laporan resmi,” pungkasnya.