Ladiestory.id - Aktor berdarah Spanyol, Pedro Pascal mengaku kerap merasa terganggu oleh perbuatan para penggemarnya yang selama bertahun-tahun ini mendesak dirinya untuk menirukan adegan dari film “Game of Thrones” yang dibintanginya. Diketahui dalam film tersebut, Pedro Pascal berperan sebagai Oberyn Martell yang mati setelah matanya dicongkel oleh Ser Gregor.
Aktor kelahiran 2 April 1975 itu mengaku merasa terganggu lantara penggemarnya yang sering meminta dirinya untuk meletakkan ibu jari mereka di matanya ketika dengan berfoto bersama.
“Saya ingat, sebelumnya karena film “Game of Thrones” dan cara karakter saya mati, orang-orang sangat menyukai selfie dengan ibu jari mereka di mata saya,” ungkap Pedro Pascal, melansir berbagai sumber, pada Senin (10/7/2023).
Pada awalnya, sang aktor pun merasa senang karena perannya dalam film tersebut dapat melekat di hati para penggemar. Namun, lama kelamaan hal tersebut mengakibatkan ia mengalami infeksi pada matanya.
“Dan pada awalnya, saya sangat bersungguh-sungguh dan senang dengan kesuksesan karakter dalam pertunjukan, saya akan membiarkan mereka,” ujar Pedro Pascal.
“Dan kemudian saya ingat, saya mengalami sedikit infeksi mata,” lanjutnya.
Sementara itu, Pedro Pascal mengaku sangat heran karena jumlah penggemarnya yang semakin meningkat usai dirinya berperan dalam serial lain yakni “The Last of Us”. Ia menyebut banyak penggemar yang tergila-gila pada dirinya atas perannya dalam film tersebut.
“Kenapa mereka bisa suka orang tua kayak saya?” heran Pedro Pascal.
“Saya tidak mengerti, budaya apa yang sedang terjadi, bagaimana bisa semua ini terjadi?” sambung Pedro Pascal.
Melansir berbagai sumber, popularitas Pedro Pascal melejit bukan hanya karena peran yang ia bintangi dalam serialnya, namun juga karena penampilannya yang sering kali disebut sebagai ‘sex symbol’ baru di Hollywood.