1. Health
  2. Alami Gatal hingga Jadi Luka? Kenali Gejala dan Penyebab Herpes
Health

Alami Gatal hingga Jadi Luka? Kenali Gejala dan Penyebab Herpes

Alami Gatal hingga Jadi Luka? Kenali Gejala dan Penyebab Herpes

Ilustrasi Herpes. (Special)

Ladiestory.id - Bagi kamu yang sedang mengalami gatal-gatal, maka harus waspadai dengan virus Herpes. Herpes merupakan kelompok virus yang mengakibatkan infeksi. Tandanya berupa kulit kering, luka lepuh, hingga luka terbuka yang berair. Secara medis, herpes memiliki dua jenis virus yang umum menyerang manusia.

Pertama, Herpes Simplex Virus (HSV) dan kedua yaitu varicella-zoster virus (VZ). Virus semacam ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Apabila kamu memiliki kontak dengan penderita dan kondisi imunitas lemah. Maka, besar kemungkinan dapat meningkatkatkan risiko tertular. Lalu, apa saja gejala dan penyebab herpes? Yuk, simak!

Gejala Herpes

Ilustrasi Herpes. (Special)

Bagi penderita herpes, biasanya terjadi infeksi dalam beberapa tahapan. Gejala pada tiap tahapan akan mengalami perbedaan. Pertama, tahap primer. Biasanya akan terjadi pada hari kedua hingga kedelapan. Gejala yang muncul yaitu berupa ruam lepuh pada kulit, berukuran kecil, dan terasa sakit.

Kedua, tahap laten. Ruam lepuh yang sebelumnya muncul dapat mengalami pemecahan dan menimbulkan luka terbuka. Ketiga, tahap peluruhan. Pada tahapan ini, virus mengalami perkembangan pada ujung saraf bagian organ tubuh. Biasanya akan terletak pada organ tubuh yang menghasilkan cairan seperti pada alat vital kelamin.

Terakhir, tahap rekurensi. Pada tahapan ini, ruam lepuh akan kembali muncul. Bagi beberapa penderita biasanya diiringi gatal, kesemutan dan nyeri pada area yang terinfeksi. Namun, ada pula gejala lain yang dialami seperti nyeri, gatal, hingga rasa terbakar pada kulit.

Faktor Penyebab Herpes

Ilustrasi gatal. (Special)

 

Meski herpes dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin maupun usia, nyatanya virus ini dapat menyerang orang yang rentan dan memiliki kontak langsung dengan penderita herpes.

Namun, terdapat beberapa faktor penyebab lain yang dapat meningkatkan resiko herpes, seperti sering berganti pasangan seksual, memiliki daya tubuh lebah, menderita HIV/AIDS, menderita penyakit menular seksual, memiliki kontak langsung dengan penderita herpes, hingga sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.

Pengobatan Herpes

Ilustrasi obat-obatan. (Special)

Herpes biasanya dapat sembuh dalam waktu dua hingga empat minggu. Meski begitu, virus yang masih terdapat pada tubuh dapat menimbulkan beberapa gejala. Sayangnya, hingga kini belum ada pengobatan ampun yang dapat menghilangkan virus herpes dari dalam tubuh.

Sejauh ini, untuk pengobatan bersifat untuk membantu meredakan gejala maupun keluhan, mencegah terjadinya penularan, hingga menghindari terjadinya peningkatan herpes. Beberapa obat yang dapat kamu gunakan seperti; Acyclovir, Valacyclovir, Famciclovir, dan Penciclovir.

Selain mengonsumsi obat, kamu juga dapat mengompres ruam pada kulit, gunakan air hangat ketika mandi. menggunakan pakaian yang longgar, menggunakan pakaian berbahan katun, hingga menjaga area luka tetap kering dan bersih.

Komplikasi Herpes

Ilustrasi Herpes. (Special)

Meski hanya dinilai sebuah penyakit kulit, herpes juga dapat menyebabkan sebuah komplikasi. Biasanya, hal ini terjadi pada penderita yang juga memiliki HIV. Beberapa komplikasi yang dapat timbul, seperti penyebaran virus ke bagian tubuh lain, radang paru-paru, hepatitis, esofagitis, radang otak, hingga kematian pada jaringan retina mata.

Pencegahan Herpes

Ilustrasi pasangan. (Special)

Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya herpes. Beberapa di antaranya yaitu hindari kontak fisik dengan orang lain yang menderita herpes, cuci tangan dengan bersih dan rutin setelah berkegiatan, oleskan obat pada ruam menggunakan kapas, tidak berbagai pakaian maupun alat makan yang dapat menyebabkan penyebaran virus, tidak melakukan aktivitas seksual selama menderita herpes dan terakhir mencium atau menyentuh bayi terlalu sering.

Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan segeralah berkonsultasi dengan petugas kesehatan ketika mengalami gejala herpes.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel