Ladiestory.id - Baby blues, mungkin bagi kebanyakan orang istilah ini jarang terdengar di telinga. Namun ternyata baby blues merupakan salah satu kondisi psikologi yang sering dialami ibu pasca melahirkan loh.
Ketika buah hati lahir ke dunia pasti semua orang tua terutama sang ibu akan merasakan kegembiraan yang luar biasa, tetapi ada beberapa ibu yang mengalami kondisi sebaliknya.
Lalu baby blues itu sindrom seperti apa? apa saja penyebab terjadinya baby blues? Lalu bagaimana cara mengatasi jika ibu mengalami baby blues? Nah untuk menjawab semua pertanyaan, simak penjelasan berikut ini.
1. Sindrom Baby Blues
Baby Blues Sindrom merupakan sebuah kondisi di mana adanya perubahan hati yang dialami ibu pasca melahirkan. Biasanya sang ibu akan merasa sedih, khawatir, cemas, bahkan mudah tersinggung. Baby blues sendiri lebih sering dialami oleh ibu muda.
Baby blues sendiri dapat membuat sang ibu mudah marah, tidak sabaran, bahkan merasa khawatir yang berlebihan, contohnya: sang ibu akan cemas/khawatir mengenai kondisi kesehatan bayi, ataupun masalah ibu menyusui.
Padahal jika dilihat keadaan bayi baik-baik saja dan sehat. Selain itu kondisi ini juga akan membuat sang ibu sulit tidur di malam hari atau bahkan sering menangis tanpa alasan yang jelas.
Menurut ahli psikologis, sindrom baby blues ini akan muncul dalam waktu 3-10 hari pasca melahirkan. Dan biasanya berlangsung 2-3 hari pada masa nifas.
2. Apakah Baby Blues Sama dengan Depresi Pasca Melahirkan?
Bagi kebanyakan orang pasti berpikir jika baby blues sindrom dan depresi pasca melahirkan itu dua kondisi yang sama. Tetapi kenyataannya sangat berbeda.
Memang dari segi gejala keduanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama merasa sedih dan cemas usai melahirkan. Namun keduanya merupakan kondisi psikologis yang berbeda.
Depresi pasca melahirkan sendiri merupakan sebuah kondisi yang lebih parah daripada baby blues. mengapa bisa begitu? Karena kondisi ini akan menunjukkan gejala gangguan kejiwaan atau afeksi berupa depresi.
Meskipun baby blues bukan kondisi yang lebih parah dari depresi pasca melahirkan. Tetap saja lebih baik untuk tidak mengalaminya ya.
3. Penyebab Baby Blues
Penyebab dari baby blues sendiri bisa dari perubahan hormon selama minggu-minggu awal pasca melahirkan. Pasca melahirkan pasti tubuh akan menyesuaikan dengan kondisi baru sebagai seorang ibu, seperti perubahan fisik, emosi, bahkan pola makan.
Hal ini bisa terjadi karena adanya tanggung jawab dan peran yang lebih besar saat setelah melahirkan. Peran baru inilah yang bisa jadi membuat kamu merasa tertekan dan menimbulkan kondisi seperti itu.
lalu bagaimana cara mengatasi ketika mengalami baby blues?
1. Jangan memaksakan diri untuk melakukan semuanya sendirian.
2. Istirahat dengan penuhi waktu tidur yang cukup.
3. Jaga imun tubuh dengan selalu olahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi.
4. Ceritakan masalah yang kamu alami ke orang terdekat kamu. Jangan memaksa untuk memendamnya.
5. Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang buruk, karena akan mengakibatkan stres yang berlebih.