Ladiestory.id - Kejahatan dalam dunia siber akhir-akhir ini memang semakin marak, bahkan ada pula yang masuk melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Bahkan secara tiba-tiba kasus pembobolan akun WhatsApp ini marak terjadi dan sempat jadi perbincangan beberapa waktu lalu.
Jika tiba-tiba kamu tidak dapat mengakses WhatsApp atau mendadak log out, bisa jadi itu merupakan tanda-tanda bahwa akun WhatsAppmu sudah diambil alih oleh pihak lain. Saat hal ini terjadi kamu harus melaporkannya.
Jika kamu menyadari akun WhatsApp tiba-tiba dibobol, segera laporkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Karena akun WhatsApp yang dibobol seringkali dipakai untuk melakukan penipuan dan kriminalitas online lainnya.
Oleh karena itu kamu harus segera melaporkan akun WhatsApp yang dibobol dan diambil alih. Selain melaporan akun WhatsApp yang dibobol, kamu juga harus mengamankan akun WhatsAppmu.
Meskipun sudah dibekali fitur keamanan verifikasi dua langkah atau two-step verification, kasus peretasan akun WhatsApp masih terjadi. Salah satu modus yang paling banyak dilakukan adalah melalui social engineering dengan mengelabui pengguna agar memberi nomor OTP.
Jika pengguna lengah dan dapat dikelabui, peretas bisa dengan mudah mengambil alih akun korban.
Akun tersebut kemudian bisa disalahgunakan untuk kejahatan. Apabila akun sudah terlanjur diambil alih peretas, sebenarnya ada cara agar pemilik asli bisa mendapatkan kembali akun tersebut. Pertama korban bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat [email protected].
Pada 2020 lalu, WhatsApp APAC Communications Director, mengatakan bahwa dalam e-mail tersebut pengguna harus menjelaskan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.
Sebagai contoh kamu sebelumnya memberikan kode OTP (one time password) ke seseorang sebelum terjadi. Jika kode OTP terdiri dari enam digit dan dikirimkan ke nomor pengguna melalui SMS untuk melakukan verifikasi akun.
Tim backend WhatsApp merupakan tim yang cekatan, semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan.
Tim WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengamati pola perilaku si pemegang akun yang diretas tersebut. Misalnya akun yang diretas log-in ke perangkat baru yang sebelumnya tidak pernah log-in menggunakan akun tersebut, hal ini bisa diidentifikasi.
Namun, tim WhatsApp tidak akan bisa melihat isi pesan apa saja yang sudah dikirim pelaku karena WhatsApp memiliki sistem end-to-end encryption. Sistem itu diklaim tidak bisa diintip siapa pun, bahkan tim WhatsApp itu sendiri.
Peretas juga tidak akan bisa melihat isi pesan yang ada sebelumnya. Tetapi, kabar baiknya, pesan yang kamu kirim sebelumnya aman. Sebab, pelaku tidak memiliki akses ke ponsel kamu.
Cara lain pulihkan akun WA
Ada cara lain yang bisa dilakukan pengguna untuk memulihkan akun yang diretas. Begitu pengguna menyadari akunnya diretas, pengguna bisa menginstal ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin.
Kemudian log-in dengan nomor WhatsApp yang telah diretas. Lalu, masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS untuk verifikasi nomor.
Apabila berhasil log in, maka akun dianggap telah pulih. Namun, apabila gagal, pengguna bisa menggunakan cara pertama di atas.
Mengamankan akun WhatsApp
Seperti dikatakan sebelumnya, WhatsApp sendiri memiliki sejumlah fitur keamanan untuk melindungi akun pengguna. Tetapi tetap disarankan bagi pengguna WhatsApp untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memasukkan PIN enam digit yang telah didaftarkan jika berganti perangkat atau memasang ulang aplikasi WhatsApp. PIN ini juga akan muncul secara berkala saat pengguna membuka aplikasi WhatsApp.
Ciri Akun WA Sedang Dimata-matai Orang Lain
Nah jika kamu ingin mencari tahu ciri akun yang akan diretas, maka berikut ini ada 5 ciri WhatsApp atau WA sedang disadap orang lain, antara lain:
- Ada pesan terkirim tanpa diketahui.
- Ada aplikasi asing terpasang di smartphone.
- WhatsApp tiba-tiba logout.
- Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal.
- Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka.
Nah itu dia beberapa tanda-tanda WhatsApp yang dibobol, berserta cara untuk mengamankan akun juga cara memulihkannya jika nantinya diretas. Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!