Ladiestory.id - Mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris, Iqlima Kim membeberkan perilaku sang pengacara yang dianggap telah melecehkannya sebagai perempuan. Kini, Iqlima mengaku akan melayangkan somasi kepada Hotman Paris.
Iqlima Kim didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, mengaku mendapat pelecehan seksual dari Hotman Paris. Kejadian ini dilakukan sang pengacara ternama itu pada Februari 2022 di dalam mobil Lexus miliknya.
“Apa yang Hotman lakukan pada klien saya, patut diduga tindakan pelecehan dan asusila. Iqlima sebagai asisten pribadi tidak mau dilecehkan baik pada pribadi, tubuhnya maupun seksualitas," ujar Razman Arif Nasution.
Iqlima Kim mengungkapkan bahwa ia mendapat tindakan berupa pelecehan fisik hinga verbal dari Hotman Paris. Ia mengaku sempat menolak, tetapi mendapat paksaan dari Hotman Paris.
“Fisik, verbal, non verbal itu ada. Iya, sempat bilang nggak mau. Aku tutupi tangan, tapi didorong,” kata Iqlima Kim.
Tak hanya itu, Iqlima Kim mengatakan bahwa Hotman Paris seolah-olah mengajaknya berpacaran. Meski tak diancam, Hotman Paris akan memakinya bila menolak ajakannya.
“Ancaman nggak ada, tapi begitu menolak keinginan beliau dimaki-maki. Aku menolak salah satu ajakan dari beliau, pipi aku ditampar, mungkin menurut beliau hal sepele dan biasa beliau ketawa-tawa. Sempat beliau ngajak tinggal bareng di apartemen,” ungkap Iqlima Kim.
Didampingi kuasa hukum, Iqlima Kim melayangkan somasi ke Hotman Paris. Somasi tersebut dilayangkan secara terbuka oleh Razman Arif Nasution dengan memberi waktu kepada Hotman Paris selama 7 hari.
“Saudara sudah perlakukan Iqlima seperti ini masih dicari kelemahannya, kalau saudara tidak berhasil melakukan sesuatu kepada Iqlima nyari orang lain. Karena itu saya minta dengan tegas temui saya, Hotman 7x24 jam, jika tidak persoalan ini akan saya sampaikan ke media dan ke ranah hukum terang benderang," jelas Razman Arif Nasution.
"Dan sekarang Iqlima di bawah tanggung jawab saya sebagai kuasa hukum dan saya segera mengirim surat ke pihak berwajib termasuk LPSK, Komnas Perempuan," lanjutnya.
