Ladiestory.id - Sidang lanjutan kasus mendiang Laura Anna kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Gaga Muhammad selaku terdakwa menghadiri sidang tersebut didampingi oleh pengacara dan orang tuanya, Selasa (28/12/2021).
Selain Gaga, sidang kali mendatangkan dua saksi yaitu dokter yang mendampingi Laura Anna setelah kecelakaan dan ibu Gaga Muhammad, Janariyah.
Sidang kali ini menjadi kali pertama Janariyah tampil di publik, setelah namanya sempat ramai diperbincangkan publik. Sebagai saksi, Janariyah diminta memberikan sejumlah informasi terkait kasus yang menjerat sang anak Gaga Muhammad.
Merasa menerima banyak tuduhan, usai sidang Janariyah memberikan klarifikasi terkait banyaknya tuduhan terhadapnya, salah satunya mengenai tuduhan menggesek ATM Laura Anna dan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadinya. Janariyah membantah dengan tegas tuduhan yang selama ini diberikan pihak Laura Anna. Ibunda Gaga bahkan mengatakan bahwa selama ini dirinya telah difitnah.
"Saya dituduh menggesek ATM almarhum, itu tidak sama sekali saya lakukan, Demi Allah saya tidak lakukan, menyentuh saja tidak," kata Janariyah.
Merasa difitnah oleh Laura Anna, Janariyah menambahkan bahwa fitnah yang ia dapatkan dari Laura Anna mencoreng namanya. Ibunda Gaga Muhammad bahkan berharap Laura Anna mendapatkan ganjaran atas fitnah yang pernah ia lakukan.
"Jadi kalau almarhum meninggalkan itu fitnah, mudah-mudahan dia mendapatkan keadilan di sana dengan fitnah yang dia tinggalkan," ungkap Janariyah.
Selain tuduhan ATM, tuduhan lain kepada pihak terdakwa Gaga Muhammad adalah perihal Gaga yang dinilai tak tanggung jawab dengan meninggalkan Laura yang sedang menjalani perawatan.
Janariyah mengatakan bahwa selama satu tahun anaknya selalu datang untuk menemani dan merawat Laura pasca kecelakaan. Ibunda Gaga percaya bahwa anaknya bertanggung jawab dengan apa yang ia lakukan.
Setelah kasus kecelakaan yang menimpa Laura Anna, Gaga Muhammad mendapatkan somasi dari pihak Laura. Sebagai korban pihak Laura meminta pihak Gaga membayarkan uang tanggung jawab sebesar Rp12 Miliar. Tak mampu membayarnya, kasus ini pun dibawa ke pengadilan dan menjadikan Gaga saat ini sebagai terdakwa.
Kepergian mendiang Laura pada Kamis (16/12/2021) tidak menjadikan kasus ini berhenti begitu saja, hingga saat ini sidang masih berjalan sampai korban mendapatkan keadilan.
