Ladiestory.id - Perilaku buruk anak sering kali membuat orang tua jengkel, misalnya tidak sopan, bersuara keras atau mengupil di depan umum. Namun perlu diketahui, anak-anak tidak menyadari bahwa ia bersikap tidak sopan.
Sebagai orang tua penting sekali untuk mencontohkan perilaku baik kepada anak. Hal ini juga akan membawa pengaruh baik orang sekitar yang akan memuji mengenai ilmu parenting yang kamu terapkan.
Berikut tata krama yang harus kamu ajarkan kepada anak sedini mungkin.
Katakan Tolong, Terima Kasih dan Permisi
Ajari anak untuk mengatakan “tolong” ketika ingin meminta sesuatu. Kamu bisa mencontohkan perilaku baik ini dengan mengatakan “tolong” ketika sedang mengajukan permintaan kepada si kecil, seperti “tolong rapikan mainan ke tempatnya ya”.
Demikian pula ketika sang anak menerima sesuatu berupa barang atau jasa, ajarkan ia untuk mengucapkan kata “terima kasih”. Misalnya setelah si kecil merapikan mainan sesuai tempatnya, ucapkan “terima kasih” karena telah membantu sebagian kecil tugasmu.
Selanjutnya ajarkan si kecil mengucapkan kata ‘permisi’ ke orang yang lebih tua. Nilai sopan yang ditanamkan sejak dini secara tidak sadar akan terus digunakan sampai ia besar nanti.
Minta Izin
Ajarkan si kecil untuk meminta izin terlebih dahulu ketika mereka ragu dalam melakukan sesuatu. Misalnya, izin memainkan ponsel yang seharusnya dibatasi penggunaanya hingga izin memakan camilan. Tata krama ini akan membuat kamu terhindar dari pikiran sedih karena sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh sang anak.
Hindari Bahasa Tidak Sopan
Ajari anak untuk tidak menggunakan bahasa kotor atau tidak sopan. Hal tersebut bisa dimulai dari orang tua yang menjaga kata-kata yang akan dilontarkan. Jelaskan kepada si kecil bahwa jika mereka mendengarkan kalimat makian, jangan ditiru karena tidak baik untuk kedepannya.
Tawarkan Bantuan
Biarkan anak tahu bahwa membantu orang lain adalah hal yang sopan, baik itu membantu orang tua, guru hingga teman sebaya. Ketika mereka melihat seseorang kesulitan, tanpa disuruh si kecil akan dengan sigap menawarkan bantuan.
Jangan Komentari Penampilan
Anak-anak cenderung melontarkan komentar saat ia mengamati sesuatu. Meski tidak berusaha bersikap jahat, sebagai orang tua kamu harus menjelaskan bahwa tidak baik mengomentari penampilan. Batasi perilaku buruk satu ini dengan menanamkan aturan mendasar dengan tidak mengomentari fisik orang lain.
