Seandainya kamu baru pulang dari Mars, beberapa produk yang sedang laku keras dan dicari banyak orang beberapa belakangan adalah masker dan hand sanitizer. Yep, kita sedang membicarakan isu virus Corona. Akibatnya, di beberapa tempat baik di Indonesia dan dunia terjadi lonjakan harga atas dua produk, bahkan cenderung sulit ditemukan. Alhasil, para konsumen beralih ke internet untuk mencari tahu cara membuat hand sanitizer di rumah. Istilahnya, DIY hand sanitizer. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merilis panduan resmi untuk hand sanitizer versi "produksi lokal".
Apakah hand sanitizer buatan sendiri ampuh membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel?
Seorang ahli dari Nottingham Trent University bernama Professor Robert Dingwall mewanti-wanti untuk tidak melakukan ini. Bahkan jika salah resep, bisa berbahaya bagi kesehatan. Menurutnya, bahkan panduan yang dikeluarkan dari WHO itu pun ditujukan untuk komunitas yang tidak memiliki pilihan lain untuk tetap menjaga kebersihan di tengah isu virus Corona. Maksudnya, komunitas-komunitas yang tidak mempunyai akses air bersih dan sanitasi.
Kepada Sky News, Profesor Dingwall menjelaskan bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah orang awam sulit membedakan konsentrasi alkohol dengan subtansi lain ketika membuat hand sanitizer. Dan ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Bukannya bersih, tangan kamu bisa meleleh karena kesalahan bahan yang dipakai untuk membuat hand sanitizer di rumah.
Kekhawatiran yang sama diutarakan oleh Dr Karen Fleming, seorang profesor biofisika dari John Hopkins University. Dokter Fleming bahkan menekankan bahwa mencuci tangan sederhana (dengan air dan sabun) sangat efektif.
"Virus Corona adalah sebuah virus yang 'terbungkus', yang artinya virus ini memiliki lapisan membran lipid bagian luar," katanya dalam sebuah tuitan. Dengan kata lain, si virus dikelililingi lapisan lemak, sehingga mencuci tangan dengan sabun dan air bisa meluruhkan lapisan lemak ini dan membunuh virus.
Dan selagi kamu di sini, ada beberapa hal yang kamu wajib lakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi virus Corona.
1. Lap permukaan yang disentuh orang banyak dengan produk pembersih.
2. Cuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik.
3. Gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol antara 60 sampai 90 persen (ketika tidak tersedia air dan sabun).
4. Jika kamu menggunakan transportasi publik, jaga jarak dari orang yang sepertinya tidak sehat.
5. Ingatkan orang lain untuk menggunakan tisu saat batuk atau bersih, lalu buang tisu tersebut secepatnya.
6. Berikan opsi "kerja dari rumah" jika ada orang yang sakit.
7. Hindari menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut.
Selain itu? Tetap tenang dan tidak panik. Pasalnya, histeria dan rasa khawatir berlebihan akan melemahkan pertahanan tubuh kita dan membuat kita jadi kurang memperhatikan diri.
Sumber foto utama: Shutterstock
