Buat kamu pecinta petualangan dan suka naik gunung, pasti tidak mau dong kalau ketinggalan mendaki gunung bareng teman-teman terdekat? Tapi, terkadang risiko tersesat di gunung memang sama besarnya dengan keindahan yang akan kita temui di puncak gunung maupun saat berada di track. Rimbunnya ribuan pohon di hutan, pemandangan indah di puncak, dan merdunya suara tonggeret kerap membuat kita terpesona akan suasana di gunung yang selalu bikin rindu. Lantas, kita menjadi terlena dan terlupa bahwa kita harus menyelesaikan perjalanan. Biasanya, suasana itulah yang memicu beberapa orang tersesat di gunung. Berikut ini 5 tips agar kamu tidak tersesat naik gunung dan tetap bisa pulang sampai tujuan dengan selamat.
1. Mendakilah dengan rombongan dan jangan berpisah dari barisan
Sebaiknya, kita tidak melakukan pendakian gunung seorang diri. Perlu ada serombongan teman yang mesti kita ajak agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan. Selain itu, mendaki bersama serangkaian rombongan teman juga bisa mengajarkan kita kerja sama dari awal pendakian hingga mendirikan tenda dan menuju puncak. Tapi, jangan lupa untuk selalu berada dalam rombongan ya, Ladies! Jangan menjauh dari teman, apalagi bepergian seorang diri tanpa punya pengalaman tentang gunung yang sedang kamu daki. Kebanyakan orang-orang yang tersesat naik gunung itu disebabkan oleh berpisahnya ia dari rombongan dan terputus dari komunikasi.
2. Berjalanlah sesuai jalur yang dilalui manusia yang telah disediakan
Terkadang, ketika kamu sedang menelusuri jalur dari pos pertama, kedua, dan selanjutnya, kamu akan menemukan jalur-jalur baru yang masih tertutupi semak belukar. Kadang pula, kamu akan bertemu pendaki-pendaki lain yang dengan berani membelah semak belukar itu untuk dilalui. Sebaiknya, kamu jangan mengitu para pendaki tersebut jika kamu tidak mengenalnya dengan baik, ya! Tetaplah berjalan bersama dengan rombongan di jalur yang sama, yaitu jalur yang telah disediakan dan biasa dilalui para pendaki seperti biasanya. Tentu, jika kamu mematuhi peraturan yang ada, kamu akan terhindar dari risiko tersesat naik gunung!
3. Browsing di internet terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mendaki
Ada baiknya kamu browsing di internet terlebih dahulu mencari tahu segala tentang gunung yang akan kamu daki sebelum memutuskan untuk pergi. Dengan begitu, kamu akan bisa memprediksi berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Misalnya, apakah di gunung tersebut sering terjadi hujan, bagaimana keadaan gunung jika terjadi badai atau hujan, bagaimana tekstur jalurnya, apakah medannya mudah atau sulit, juga pantangan-pantangan apa saja yang harus dipatuhi. Hal ini akan membantumu menjadi pendaki yang cerdas dan tidak menyusahkan orang lain.
4. Belajar memahami simbol dan dasar navigasi
Tak ada salahnya kok untuk mempelajari simbol dan memahami ilmu dasar navigasi. Biasanya di beberapa gunung tertentu terdapat simbol-simbol berupa gambar tanpa kata. Nah, ada baiknya jika kamu mulai mempelajarinya dari sekarang, agar kalau pun kamu merasa tersesat nantinya, kamu sudah mengantongi makna simbol-simbol tersebut dan bisa memahami artinya. Sementara, jika kamu pernah mengikuti unit kegiatan mahasiswa atau komunitas pecinta alam, kamu akan dibekali pelajaran dasar tentang navigasi darat dan ilmu membaca peta. Itulah saatnya kamu belajar menjadi pendaki yang sesungguhnya. Pahami baik-baik sebagai bekal saat mendaki nanti.
5. Bawalah survival kit kemanapun kamu berada
Jangan pernah lupa membawa survival kit pribadi di kerilmu ya, Ladies! Survival kit adalah perlengkapan yang mesti dibawa seorang pendaki maupun traveler kemanapun mereka pergi. Biasanya, survival kit itu berisi kompas, pemantik api, pisau multifungsi, P3K, dan peluit. Survival kit ini sangat berguna nantinya jika terjadinya kemungkinan terburuk yang tidak diinginkan. Kamu juga bisa menggunakan survival kit ini untuk memotong buah dan memasak sayuran ketika berada di gunung!
Bila musim penghujan telah tiba, kamu bisa memilih gunung di Indonesia yang ramah pendaki saat hujan. Tetap patuhi peraturan yang telah ada di gunung ya, Ladies, agar kamu dijauhi dari risiko tersesat naik gunung!
