Ladiestory.id - Belakangan ini kembali viral di jagat maya perihal seorang anak perwira polisi, Aditya Hasibuan yang menganiaya seorang mahasiswa, Ken Admiral. Dalam video yang beredar luas, terlihat pelaku yang menduduki korban dan memukulinya. Bahkan ayah Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin Hasibuan juga turut menyaksikan aksi tersebut tanpa melerainya.
Diketahui korban yang bernama Ken Admiral tersebut merupakan adik dari selebgram Dinda Safay. Melalui Instagram Story-nya, Dinda Safay mengaku tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui video penganiayaan adiknya tersebut menjadi viral di media sosial.
“Aku gabisa minta apa apa sama kalian, tapi aku cuma mau minta tolong buat kalian repost video dibawah ini, guna untuk agar kasus tidak tenggelam. Trimakasi banyak atas bantuannya & saya ngga tau mau membalasnya dengan apa,” tulis Dinda Safay dalam Instagram Storynya, Selasa (25/4/2023).
“3 bulan saya nangis ngga berhenti, dan saya harap dengan naiknya kasus ini maka tangisan kami sekeluarga juga berhenti,” sambung Dinda Safay.
Selebgram yang sering kali membagikan tips dan trik seputar makeup ini pun meminta masyarakat agar tidak mudah tergiring opini yang beredar.
“Saya mohon juga untuk seluruh yang ikut serta mengikuti kasus ini. Hati-hati dengan opini yang digiring di luar sana terhadap pihak kami dikarenakan banyak asumsi yang salah dan tidak akurat guna untuk meruntuhkan bukti kami,” ungkap Dinda Safay.
“Sebelumnya saya Dinda Shafa Yana selaku kakak kandung dari Ken Admiral menyatakan setiap kata yang saya ucapkan adalah fakta nyata dan bukti akurat,” sambungnya.
Perempuan 23 tahun itu pun membagikan cuplikan video wawancara sang Ibu di salah satu stasiun televisi. Melalui keterangannya, Dinda Safay berharap kepolisian dapat memproses kasus ini sampai tuntas.
“Sebelumnya terimakasih untuk team @tvonenews yang saya harap besar bisa usut tuntas kasus ini sampe ke akarnya. Saya akan tetap kawal kasus ini dan saya mohon juga teman teman bantu untuk kawal terus kasus iniya🙏🏻,” kata Dinda Safay dalam keterangan unggahannya, Rabu (26/4/2023).
Sebagai informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi pada 22 Desember 2022 lalu. Kurang lebih empat bulan berlalu, kasus penganiayaan tersebut viral dan menjadi perbincangan di media sosial.