Ladiestory.id - Malam Anugerah Piala Citra Festval Film (FFI) 2023 akan segera digelar paada 14 November 2023 mendatang, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pada Selasa, 14 November 2023, pada pukul 19.00 WIB.
Perhelatan ajang bergengsi ini merupakan salah satu cara untuk memberikan penghargaan serta apresiasi bagi para sineas, juga seniman-seniman dalam industri film Indonesia, yang sudah diselenggarakan selama bertahun-tahun.
Penghargaan Piala Citra FFI 2023 ini dibagi menjadi 22 nominasi yang di antaranya adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik, Film Animasi Pendek Terbaik, Film Cerita Pendek Terbaik, Film Dokumenter Panjang Terbaik, Film Dokumenter, Pendek Terbaik, Penghargaan Tanete Pong Masak (Karya Kritik Film Terbaik).
Dan dari ke-22 nominasi tersebut, ada satu nominasi yang menjadi perbincangan, yakni nominasi Pemeran Utama Terbaik.
Nominasi tersebut menjadi perbincangan lantaran ada salah satu nomine yang diketahui adalah seorang transpuan, yaitu Asha Smara Darra atau Oscar Lawalata.
Mengetahui hal itu, Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI 2023 pun angkat bicara memberikan responnya.
Reza Rahadian menjelaskan, bahwwa keputusan aktor dan aktris yang masuk di kategori menjadi keputusan dari produser film itu sendiri.
"Pertanyaan kedua soal Asha, seorang transpuan. Kami di komite itu selalu mendapatkan daftar aktor aktris baik pendukung maupun utama itu melalui penuh keputusan produser. Jadi keputusan itu adanya bukan di komite tapi produser yang mendaftarkan," ungkap Reza Rahadian dalam konferensi pers Piala Citra FFI 2023, di kawasan Sudirman, pada Kamis (2/11/2023).
"Misalnya saya bermain dalam sebuah film, di mana peran saya mungkin cukup banyak di film itu tapi tiba-tiba produser berpikir saya akan mendaftarkan untuk kategori pemeran pendukung," imbuhnya.
Terlebih lagi, Komite FFI hanya memberi formulir yang diberikan kepada setiap produser untuk menuliskan nama-nama dan kategori aktor yang ingin diajukan.
"Itu terserah produser, jadi kami hanya memberikan form, diisi oleh produser, nama aktor-aktor, aktris-aktris yang ada di film itu mau didaftarkan di wilayah kategori yang mana," tuturnya.
"Jadi menurut saya itu sudah cukup clear, Asha didaftarkan pada pemeran utama wanita, perempuan dan itu yang kami terima. Kami umumkan ketika namanya sudah ada di-vote oleh cukup banyak oleh akademi juga, sehingga memasuki urutan menjadi salah satu nominee di dalam pemeran utama wanita terbaik," ujarnya.
Sebagai informasi, Asha Smara Darra menjadi pemeran utama di film Sara, sebagai tokoh yang bernama Sara.
Film ini juga berhasil menjadi salah satu film Indonesia yang tayang di Busan International Film Festival 2023.