Ladiestory.id - Seorang psikolog dan penulis asal Jerman, Felicitas Heyne, mencetuskan Hari Introvert Sedunia atau World Introvert Day pada tanggal 2 Januari. Hal ini bertujuan mengapresiasi orang-orang dengan perilaku introvert serta menekan diskriminasi terhadap mereka.
Seperti diketahui, orang introvert memperoleh energi secara internal, yang berarti mereka merasa terisi kembali saat menghabiskan waktu dengan diri mereka sendiri, sebagaimana yang dilansir dari Health.com (10/9/2024).
Berada di lingkungan sosial dapat menyebabkan orang introvert kehilangan sebagian energinya. Hal yang sebaliknya berlaku bagi orang ekstrovert. Orang yang lebih ekstrovert memperoleh energi dalam lingkungan sosial, seperti dengan menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
Cara Identifikasi Kepribadian Introvert dan Ekstrovert
Introvert dan ekstrovert dapat menghasilkan tipe kepribadian yang berbeda. Uraian ciri-ciri berikut dapat membantumu memahami kecenderung dirimu antara introvert atau ekstrovert.
Ciri-ciri Introvert
- Mencari waktu sendiri untuk bersenang-senang dan bersantai
- Lebih suka bekerja sendiri dan menikmati aktivitas solo seperti membaca, menulis, dan bermain game komputer
- Memiliki hubungan yang lebih sedikit tetapi lebih dalam dengan teman-temanmu
- Menikmati acara-acara kecil dan pribadi yang sebagian besar melibatkan beberapa orang terkasih
- Cenderung lebih banyak mendengarkan daripada berbicara atau ragu untuk berbicara dalam suasana sosial
- Meluangkan waktu untuk memikirkan semuanya atau mencoba memahami suatu situasi sebelum berbagi pendapat dengan orang lain
- Tampil pendiam
Banyak orang menganggap introvert pemalu, tetapi tidak selalu demikian. Introvert tidak sama dengan rasa malu atau kecemasan sosial. Sebaliknya, kaum introvert justru merasa lebih bersemangat saat mereka menghabiskan waktu sendirian dan mendapatkan energi mereka secara internal daripada dalam situasi sosial eksternal.
Ciri-ciri Ekstrovert
- Menikmati interaksi sosial dan berada di sekitar orang lain
- Dapat mengekspresikan diri dengan mudah dan terbuka
- Bersifat supel dan senang menjalin pertemanan baru atau membangun koneksi
- Merasa bosan atau kurang bersemangat saat sendirian dalam waktu lama
- Lebih menyukai suasana yang menyenangkan daripada lingkungan yang tenang
- Suka bekerja dalam kelompok dan berkolaborasi dengan orang lain
Meskipun kaum ekstrovert senang berada di lingkungan sosial, bukan berarti mereka tidak dapat menghabiskan waktu sendirian. Faktanya, kebanyakan orang membutuhkan sedikit waktu untuk sendiri. Jika seorang ekstrovert, kamu lebih menikmati waktu bersosialisasi dengan orang lain daripada kaum introvert.
Perlu diingat, introvert dan ekstrovert bukanlah hal yang hitam atau putih. Dalam banyak kasus, kebanyakan orang berada di suatu tempat dalam spektrum tersebut dan menunjukkan sifat-sifat introvert dan ekstrovert.
