Sebagian besar orang tua menjalankan perannya hanya berfokus merawat dan mendidik anak sesuai dengan keinginan mereka. Padahal, membangun ikatan emosional atau bonding dengan anak menjadi tugas yang tak kalah penting.
Bonding tidak terbentuk begitu saja ketika anak dilahirkan. Namun, harus diciptakan, dibangun, serta diasah agar dapat terbentuk juga berkembang. Bahkan bonding antara ibu dan anak sudah harus dibangun sejak dalam kandungan.
Terbentuknya ikatan emosional ini tentu menciptakan hubungan yang kuat antara ibu dan anak seperti saling menyayangi, perasaan bahagia, kedekatan dan keakraban, juga kehangatan dalam keluarga. Tak hanya itu, bonding juga membuat anak merasa aman, dimengerti, membentuk kepercayaan diri, bahkan anak cenderung tidak memiliki masalah emosional serta perilaku pada masa kecil dan masa depan.
Lantas, bagaimana menciptakan bonding? Berikut ini delapan cara sederhana membangun bonding orang tua dan anak dilansir dari laman iMom.com.
Memancing Bersama
Memanfaatkan waktu luang dengan memancing dapat menjadi cara yang bagus untuk bersantai, kegiatan yang menyenangkan, serta membangun ikatan orang tua dan anak. Lewat memancing, orang tua dapat menghabiskan waktu berkualitas untuk berbicara, tertawa, serta duduk berdampingan dengan tenang bersama anak.
Selain itu, memancing mengajarkan anak menikmati udara segar, belajar tentang lingkungan, bahkan melatih kesabarannya. Ambil waktu luang dan ajak anak memancing. Pilih lokasi yang aman, nyaman, juga mudah dijangkau anak.
Membaca Buku
Kegiatan bersama yang menyenangkan selanjutnya yang dapat menciptakan bonding adalah membaca buku bersama. Membaca tidak hanya mengajarkan dan mendidik anak tentang pengetahuan, tapi juga menciptakan zona tenang dan intim antara orang tua dan anak.
Mama dapat membaca sebuah buku bersama anak. Setelah itu, ajak anak mendiskusikan isi cerita tersebut serta tanyakan apa yang akan dia lakukan jika dihadapkan pada keadaan yang sama dengan karakter dalam buku itu. Jawaban si kecil ini dapat memberi gambaran sekilas tentang bagaimana ia memandang dunia.
Ajari Sesuatu yang Menyenangkan
Hidup tidak selalu tentang bagaimana merapikan tempat tidur. Bersenang-senanglah dengan mengajari anak sesuatu yang tidak terlalu serius seperti cara memanggang burger yang sempurna, cara membuat kue mangkuk, atau cara membuat perahu bersama. Ciptakan suasana menjadi rendah tekanan sekaligus penuh tawa.
Jalan-jalan Sore Bersama
Selama hari-hari musim panas yang panjang manfaatkan waktu sore hari dengan berjalan-jalan bersama. Ini tidak harus berupa jalan kaki atau tentang kebugaran. Beri kesempatan untuk menjelajahi lingkungan bersama, membicarakan tentang hari-hari yang telah dilewati, atau sambil melatih hewan peliharaan.
Lakukan Kencan Bulanan
Setiap anak membutuhkan waktu pribadi dengan ayah dan bunda mereka untuk tetap saling terhubung. Ayah dan bunda bisa merencanakan kencan bulanan secara rutin seperti makan malam atau makan es krim dengan masing-masing anak atau langsung sekaligus bersama. Hindari membicarakan hal-hal berat, sebaliknya bangun suasana nyaman serta menyenangkan.
Pesta Tidur
Ketika anak bertumbuh besar atau setidaknya berusia tiga tahun ke atas, orang tua mulai mengajarkan anak untuk tidur terpisah dengan orang tua. Namun, sesekali biarkan anak-anak bermain di kamar bunda dan ayah sebelum tidur. Ayah dan bunda bisa mengajak mereka bermain atau pillow talk demi semakin mengakrabkan bonding.
Ceritakan Hal Konyol Saat Anda Kecil
Anak-anak mungkin kesulitan menganggap ayah dan bunda sebagai siapa, kecuali orang tua. Padahal, orang tua bisa menjadi sahabat anak. Orang tua bisa menceritakan kepada mereka tentang sesuatu yang lucu yang dilakukan ketika seusia mereka atau hal memalukan yang dialami seperti celana yang sobek saat berolahraga di sekolah dulu. Hal ini akan melepaskan tawa dan suasana seru.
Melakukan Perjalanan Darat
Pada akhir pekan, kejutkan anak dengan mengajak mereka melakukan perjalan darat ke tempat yang menyenangkan serta menarik. Tidak harus ke wahana permainan anak seperti Disneyland. Orang tua bisa mengajak mereka ke museum juga objek wisata alam.
Ingat yang terpenting bukan tujuannya, melainkan perjalanannya. Jangan lupa mampir makan siang di tempat yang anak sukai atau mungkin mengajak mereka menikmati es krim. Tentu saja hal ini dapat membangun bonding orang tua dan anak.