Liburan bersama keluarga dan teman-teman tentu jauh lebih menyenangkan dibanding sendiri. Namun, tak sedikit pelancong yang memilih melakukan perjalanan sendiri. Alasannya, beragam. Dari merasa lebih nyaman, ingin mengenal dan lebih dekat dengan diri sendiri, sampai mengasah keberanian dan ketangguhan.
Tentu saja berlibur sendiri memiliki risiko keamanan lebih besar dibanding bersama teman atau keluarga, apalagi bila seorang perempuan. Mengingat, perempuan rentan menjadi korban kejahatan. Demi mencegah hal yang tidak diinginkan tersebut, berikut ini tips aman solo traveling bagi perempuan.
Cari Tahu Informasi Tempat Tujuan
Sebelum memulai traveling, kamu harus mencari tahu banyak informasi mengenai tempat yang dituju. Mulai dari, kondisi tempat yang dituju, akses transportasi ke sana, keamanan, budaya dan ciri khas orang setempat, tempat penginapan, hingga lingkungan sekitar.
Beberapa situs perjalanan ada yang menyediakan informasi mengenai destinasi yang aman dan tidak aman untuk traveler perempuan. Hal ini penting agar memudahkan kamu selama melancong sehingga terhindar dari sasaran orang-orang jahat.
Pelajari Budaya Lokal
Setiap daerah atau negara memiliki kebudayaan berbeda. Sebelum berkunjung ke suatu tempat, pelajari budaya yang serta kehidupan sehari-hari masyarakat di sana. Begitupun kamu perlu menguasai bahasa setempat agar memudahkan berkomunikasi dengan penduduk lokal. Setidaknya, mempelajari bahasa sehari-hari seperti selamat pagi, selamat siang, selamat malam, terima kasih, ucapan salam, dan sebagainya.
Pilih Penginapan Aman
Memilih penginapan yang tepat tak kalah penting dengan mencari informasi daerah wisata yang dituju. Sebab, kamu akan beristirahat cukup lama pada malam hari usai pulang mengelilingi tempat tujuan.
Karena itu, pilih penginapan yang aman, nyaman dan terpercaya. Ketiga hal ini sangat penting bagi kamu wisatawan perempuan. Sebelum memilih, kamu bisa membaca review dari pengunjung yang sudah lebih dulu menginap. Bagaimana pelayanan, fasilitas, harga, dan sebagainya.
Cari Teman Perjalanan
Walau solo traveling, bukan berarti sepanjang perjalanan kamu selalu sendiri. Di tempat wisata yang kamu kunjungi, cobalah membaur dengan wisatawan lain atau mereka yang juga melakukan solo travel. Siapa tahu kalian memiliki tujuan ke objek wisata yang sama.
Selain lebih aman, berkenalan dengan orang baru di perjalanan bisa menambah lingkar pertemanan. Siapa tahu ke depannya kalian bisa traveling bareng, menjadi sahabat, rekan bisnis, bahkan mungkin jodoh.
Hati-hati dengan Orang Baru
Ketika mendapat teman baru atau bertemu orang baru, kamu tetap harus menaruh rasa curiga juga waspada meski ia berkelakuan baik. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal demi menghindari kemungkinan mereka berbuat kejahatan kepadamu. Tolak ajakan mereka apabila ingin bermain ke penginapanmu atau ke tempat-tempat yang bukan destinasi wisata.
Hindari Pulang Malam
Selama melakukan solo traveling, perhatikan waktu. Mulailah berkeliling dari pagi sampai sore hari. Sebaiknya pulang saat hari masih terang dan tetap di penginapan pada malam hari, terlebih bila kamu baru sekali ke tempat itu serta daerah itu sepi pada malam hari dan jauh dari keramaian. Selain itu, hindari jalanan yang sepi dan gelap. Jalan seperti itu sangat rentan terhadap aksi kejahatan, terlebih untuk kaum hawa.
Hindari Mengenakan Perhiasan
Selama melakukan perjalanan, jangan bergaya terlalu berlebihan, apalagi mengenakan aksesori dan perhiasan yang mencolok. Hal ini dapat mengundang aksi kejahatan. Sebaiknya, tampil apa adanya serta membaur dengan masyarakat sekitar agar menyamarkan kehadiran kamu sebagai pendatang atau pelancong.
Bagaimana ladies tertarik solo traveling?