Tumbuh dan kembang anak menjadi momen bahagia para orang tua. Memasuki usia enam bulan atau masa MPASI, umumnya bayi mulai mengalami fase pertumbuhan gigi. Pertumbuhan biasanya diawali dari dua gigi bagian bawah paling depan, lalu diikuti dua gigi bagian atas paling depan.
Fase tumbuh gigi pada bayi dikenal dengan istilah sindrom teething. Sindrom ini menimbulkan berbagai gejala tertentu yang membuat rasa sakit dan tidak nyaman pada bayi. Apa saja? Nah, berikut ini tanda-tanda bayi tumbuh gigi yang wajib diketahui orang tua.
Gusi Bengkak
Umumnya, bayi yang tumbuh gigi bakal mengalami gusi yang memerah dan bengkak lantaran gigi yang tumbuh merobek gusi. Akibatnya, timbul rasa nyeri dan tak nyaman di area mulut. Untuk meringankan rasa nyeri, orang tua bisa memijat gusi bayi secara lembut menggunakan jari tangan yang sudah dibersihkan dan mengenakan sarung tangan karet yang bersih.
Cengeng dan Rewel
Lantaran rasa sakit dan tak nyaman pada gusi serta mulut, sebagian besar bayi yang tumbuh gigi kerap cengeng dan rewel dari biasanya. Intensitas menangis dan rewel ini semakin bertambah pada malam hari. Sebab, ketika malam hari, proses pertumbuhan gigi mengalami peningkatan sehingga anak menjadi sulit tidur.
Sering Mengences
Ketika tumbuh gigi, produk air liur pada bayi menjadi lebih banyak. Hal ini karena meningkatnya gerakan otot di mulut selama tumbuh gigi sehingga merangsang kelenjar air liur bekerja lebih serta produksi air liur ertambah. Akibatnya, bayi sering mengences.
Suka Menggigit
Selain kerap mengences, bayi yang tumbuh gigi juga suka menggigit, baik itu tangannya sendiri, puting sang ibu, maupun benda-benda di sekitarnya. Hal ini tak lain karena rasa sakit, tak nyaman, serta gatal pada gusi akibat gigi yang mulai muncul ke permukaan. Si bayi pun menjadi suka menggigit apa pun demi menghilang rasa gatal tersebut.
Karena itu, para orang tua harus menjauhkan benda-benda keras, tajam, kotor, dan berbahaya dari sekitar bayi. Ayah dan bunda dapat memberikan teether atau mainan khusus yang dapat digigit bayi.
Demam
Pada masa pertumbuhan gigi, suhu tubuh bayi bakal meningkat dan mengalami demam lantaran peradangan yang terjadi di gusi. Namun, mama tak perlu khawatir. Sebab, demam akibat pertumbuhan gigi biasanya tidak sampai 38 derajat Celsius. Bila demam melebihi angkat tersebut, mama perlu mewaspadainya dan kemungkinan penyebabnya bukan dari gigi yang tumbuh. Karena itu, segera bawa si kecil ke dokter.
Sulit Makan
Tanda lain yang menjadi ciri-ciri bayi tumbuh gigi adalah sulit makan. Saat tumbuh gigi, anak enggan dan sulit menyusu atau makan. Karena itu, para ibu perlu bersabar menghadapinya. Agar si kecil tetap mau menyusu dan makan, mama dapat memberikan susu melalui sedotan serta makanan bertekstur lembut juga halus sehingga tidak menambah rasa sakit.
Menggaruk Telinga dan Pipi
Tak selalu pada mulut, rasa gatal dan tak nyaman akibat tumbuh gigi juga ditunjukkan bayi dengan menggaruk telinga serta pipi. Demi menjaga agar tidak tercakar, pastikan kuku jari bayi tidak panjang dan orang tua dapat mengalihkan perhatian bayi pada hal lain.