Ladiestory.id - Sebagai seorang ibu tentunya ingin memberikan yang terbaik pada si buah hati, bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan perlu perhatian ekstra dalam tumbuh kembang dan kebutuhan akan nutrisinya.
Biasanya para ibu memiliki kendala pada produksi ASI yang tidak lancar, hal ini kerap membuat para ibu merasa sedih dan kecewa sehingga mereka pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan si kecil dengan pemberian susu formula. Bayi pun kerap mengalami sensitivitas hingga alergi terhadap susu sapi yang terdapat dalam susu formula.
Berikut ini beberapa tanda bayi alergi susu sapi yang wajib ibu ketahui.
Muntah
Pemberian ASI eksklusif sangat disarankan untuk bayi, namun dalam kasus yang terjadi ada ibu yang tidak bisa sepenuhnya memberikan ASI sehingga bayi harus diberikan susu formula. Namun, setiap bayi pun berbeda-beda, ada yang bisa menerima karena intoleran laktosa dan ada yang alergi protein susu.
Salah satu tanda bayi tidak cocok dengan susu formula ialah bayi akan muntah terutama diikuti dengan gejala bayi mengalami muntah-muntah yang berlebihan dan terlihat menyakitkan, berat badan bayi tidak kunjung naik hingga perut kembung. Hal ini akan terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu dengan kandungan protein susu sapi dan protein soya.
Diare
Umumnya bayi yang baru lahir akan mengalami buang air besar sebanyak delapan kali per hari, apabila si kecil buang air besar lebih sering, feses lebih cair bahkan muncul lendir hal ini bisa menjadi tanda jika bayi mengalami intoleran susu formula ataupun alergi. Apabila bayi mengalami buang air besar hingga berdarah maka bayi mengalami masalah yang lebih serius dan harus ditangani dengan cepat.
Perubahan Warna Feses
Bayi yang mengonsumsi susu formula dengan kandungan suplemen zat besi atau sulfat maka akan mengalami perubahan feses berwarna hijau tua. Namun hal ini pun bisa pula ditandai dengan gejala normal pada bayi. Apabila feses bayi berwarna hijau disertai dengan diare dan demam maka hal ini bisa dikategorikan jika bayi tidak cocok susu formula. Jika hal ini terjadi pada si kecil maka segera konsultasikan ke dokter spesialis anak.
Muncul Ruam Kulit
Munculnya ruam kulit pada bayi yang memerah juga bisa menjadi salah satu tanda bayi tidak cocok susu formula. Dilansir dari Healthline, bayi yang mengalami alergi susu formula juga bisa memiliki masalah dermatitis atopik. Gejala ini ditandai dengan rasa gatal di area kulit wajah, kepala, lengan hingga kaki.
Gangguan Pernapasan
Tanda selanjutnya yang muncul akibat bayi tidak cocok mengonsumsi susu formula ialah munculnya gangguan pernapasan yang ditandai dengan batuk kronis, hidung tersumbat hingga pilek.
Kolik
Kondisi kolik dapat disebabkan bayi rewel dan menangis selama beberapa jam dalam sehari, hal ini sering terjadi pada bayi usia 3 minggu hingga 3 bulan. Kolik dapat pula ditandai dengan perut kembung, bergas hingga bayi terlihat seperti sedang sakit perut misalnya dengan menarik kaki. Kolik juga dapat disebabkan karena bayi mengalami intoleransi laktosa sehingga ia merasa sangat tidak nyaman.
Berat Badan Tidak Bertambah
Apabila pemberian susu formula tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan berat badan si kecil maka hal ini pun bisa menjadi tanda jika bayi tidak cocok mengonsumsi susu formula. Apabila hal ini terjadi maka ibu dapat segera berkonsultasi kepada dokter terkait untuk segera mendapat penanganan yang tepat.
