1. Beauty
  2. 7 Rekomendasi Skincare yang Aman bagi Ibu Hamil 
Beauty

7 Rekomendasi Skincare yang Aman bagi Ibu Hamil 

7 Rekomendasi Skincare yang Aman bagi Ibu Hamil 

Kehamilan menjadi kabar bahagia bagi pasangan suami istri. Meski demikian, kehamilan juga membuat rasa tak nyaman dan kekhawatiran. Pasalnya, ketika hamil, wanita harus melewati masa-masa sulit dan perubahan besar, salah satunya mengalami perubahan hormon. 

Perubahan hormon ini mengakibatkan sejumlah permasalahan kulit. Mulai dari, kulit kusam, kemerahan, stretch mark, bercak hitam pada wajah, hingga timbulnya jerawat. Sayangnya, mengatasi hal itu tidak segampang sebelum hamil. Para ibu hamil (bumil) mesti teliti dan hati-hati memilih produk skincare yang dikenakan pada kulit. 

Sebab, beberapa produk skincare memiliki kandungan yang dapat membahayakan perkembangan janin. Berikut ini tujuh rekomendasi skincare yang aman bagi ibu hamil dari para ahli dilansir dari berbagai sumber. 

The Ordinary Azelaic Acid Suspension 10%

Retinoid atau retinol dan asam salisilat menjadi kandungan yang harus dihindari para wanita selama kehamilan. Padahal, keduanya bermanfaat mempercepat sel kulit baru, melawan kulit kusam, dan mengatasi jerawat. Sebagai gantinya, para ahli merekomendasikan penggunaan asam azelaic, topikal yang juga digunakan untuk mengobati rosasea, yang bekerja membunuh bakteri di pori-pori dan menurunkan produksi keratin tubuh.  

Michelle Park, dokter kulit di Washington Square Dermatology mengatakan asam azelaic atau acid azelaic menjadi pengganti retinol yang fantastis. Asam azelaic menghilangkan kemerahan dan jerawat serta mengurangi pigmentasi sehingga menghilangkan noda hitam bekas jerawat." Ini adalah pengobatan jerawat topikal favorit saya selama kehamilan dan menyusui,” katanya kepada Nymag.com. 

Meski biasanya diresepkan dokter (dengan nama Finacea, misalnya), asam azelaic dapat ditemukan tanpa resep, termasuk dalam formula krim dari The Ordinary Azelaic Acid Suspension 10% yang secara khusus direkomendasikan Park. 

Neutrogena Hydro Boost

Kulit kering juga kerap dialami para bumil. Untuk mengatasinya, tak lain memakai pelembap. Park merekomendasikan pelembap wajah yang mengandung asam hialuronat, yang sangat melembapkan dan mengencangkan kulit. Ia menambahkan, asam hialuronat adalah zat alami yang ditemukan di jaringan tubuh.  

Sedangkan Nava Greenfield, dokter kulit dari Brooklyn's Schweiger Dermatology Group memperingatkan para bumil agar tidak menggunakan produk yang mengklaim sebagai antipenuaan. Sebab, produk itu kemungkinan besar mengandung AHA atau BHA. 

Sebagian besar ahli berpendapat bahwa kandungan AHA dan BHA harus dihindari para bumil. Sebagai rekomendasi, Park menyarankan memilih pelembap dari Neutrogena Hydro Boost. Pelembap ini diformulasikan asam hialuronat serta memiliki banyak manfaat, termasuk melembapkan dan melawan garis-garis halus. 

Cosrx Acne Pimple Master Patch 

Selain asam azelaic, Cybele Fishman, dokter kulit yang berbasis di New York City, mengatakan wanita hamil dapat menggunakan topical erythromycin (resep) dan semua perawatan topikal sulfur, seng, dan niacinamide yang dijual bebas. 

Dari kategori kandungan tersebut, Fishman menyarankan menggunakan skincare berbahan sulfur untuk mengobati jerawat obat jerawat berbasis sulfur serta niacinamide seperti Cosrx Acne Pimple Master Patch atau The Ordinary’s niacinamide dan zinc. 

Bio-Oil

Minyak multiguna drugstore ini (yang digunakan untuk melembapkan dan memudarkan hiperpigmentasi) merupakan salah satu produk favorit para ekspert untuk merawat kuli dari leher ke bawah. "Selama kehamilan, saya menggunakan Bio-Oil di seluruh tubuh," kata Dendy Engelman, dermatolog di New York City dikutip dari laman Refinery 29. 

Engelman mengatakan studi menunjukkan penggunaan membantu mencegah stretch mark dan membantu munculnya jaringan parut-- semakin lentur kulit, semakin kecil kemungkinan munculnya stretch mark. 

KORA Organics Noni Glow Face Oil 

Meski beberapa minyak esensial tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan, bukan berarti harus menghilangkan penggunaan minyak wajah atau face oil sepenuhnya. Dikutip dari laman Elle, KORA Organics Noni Glow Face Oil menjadi pilihan minyak wajah yang tepat selama kehamilan. 

Brand skincare  organik besutan mantan model Victoria Screat Miranda Kerr ini mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak noni organik bersertifikat, minyak rosehip, minyak delima, dan minyak sea buckthorn. Kandungan ini berkhasiat menutrisi, menghaluskan, juga mencerahkan kulit. 

Sukin Blemish Control Clearing Facial Wash

Brand skincare organik asal Australia ini juga menggunakan bahan-bahan alami dalam setiap produknya sehingga aman bagi bumil. Untuk membersihkan wajah, para bumil dapat memilih Sukin Blemish Control Clearing Facial Wash. 

Pembersih wajah untuk kulit jerawat ini diperkaya tiga kandungan utama, yakni eucalyptus, tea tree, juga buah delima, yang bermanfaat membersihkan kulit secara lembut dan optimal dari debu serta kotoran. Selain itu, melawan bakteri penyebab jerawat. 

Missha All Around Safe Block Sun Milk SPF 50 

Dokter kulit Shereene Idriss mendorong pasien untuk menukar chemical sunscreen atau tabir surya kimiawi dengan physical sunscreen (alias mineral) selama kehamilan. "Tabir surya kimiawi sedang diperdebatkan apakah penyerapan sistemik dapat mempengaruhi perkembangan janin atau tidak," ujarnya dalam Refinery 29. 

Idriss mengatakan, secara pribadi, dirinya menggunakan physical sunscreen dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioksida karena dikenal aman untuk dipakai selama kehamilan. 

Missha All Around Safe Block Sun Milk SPF 50 merupakan salah satu jenis physical sunscreen yang aman bagi bumil. Hal ini tak lain karena  mengandung bahan aktif zinc oxide dan titanium dioksida. Selain melindungi kulit dari sinar UV, brand skincare Korea Selatan ini bermanfaat melembutkan kulit wajah. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel