Ladiestory.id - Olahraga lari belakangan ini tengah menjadi populer di kalangan masyarakat, tentunya saat melakukan olahraga ini seseorang harus mengetahui keterbatasan tubuhnya. Berlari lebih cepat dari sebelumnya atau menempuh jarak yang lebih jauh mungkin merupakan beberapa pencapaian yang ingin dituju.
Namun, menjadi pelari rutin juga berarti mengetahui keterbatasan diri sendiri. Seseorang mungkin mengeluh tentang masalah fleksibilitas atau memiliki otot paha depan dan betis yang kencang atau kehabisan napas, keterbatasan ini dapat menghalangi tujuan kebugaran.
Salah satu solusinya adalah melakukan yoga sebelum berlari. Karena yoga untuk pelari sangat penting.
Melansir Healthshots, berikut ini beberapa pose yoga untuk tingkatkan stamina.
Bhujangasana atau Pose Kobra
-
Untuk melakukan Pose Kobra, berbaringlah tengkurap dengan telapak tangan di tanah dekat dada, dan jaga tubuh tetap lurus.
-
Tarik napas dan angkat tubuh bagian atas dari lantai, tetapi jaga tulang rusuk rendah tetap di atas matras yoga.
-
Biarkan leher tetap netral, dan pandangan ke lantai.
-
Buang napas lalu turunkan tubuh.
Uthith Dwipadasana atau Pose Kedua Kaki Terangkat
-
Berbaring telentang, tarik napas dan angkat kedua kaki bersamaan di atas tanah (hingga satu setengah kaki).
-
Buang napas, dan turunkan kaki hingga hanya tiga inci dari tanah. Selain itu juga dapat menggerakkan kaki dari tiga inci hingga satu setengah kaki dan maju mundur.
Utkatasana atau Pose Kursi
-
Berdirilah dengan kedua kaki terbuka selebar bahu. Jaga agar kedua tangan tetap lurus di depan setinggi bahu dengan jarak selebar bahu di antara kedua tangan.
-
Tarik napas dan angkat tumit dari lantai dan perlahan jongkok sambil menjaga tubuh bagian atas tetap lurus dan vertikal.
-
Turunkan tubuh hingga paha sejajar dengan tanah.
Baca Juga :7 Pose Yoga Untuk Atasi Kecemasan -
Tahan pose ini selama mungkin sambil bernapas normal.
Chalit Naukasana (variasi Pose Perahu)
-
Untuk melakukan variasi Pose Perahu ini, berbaringlah tengkurap dan rentangkan kedua tangan.
-
Angkat kedua tangan dan kaki dari tanah.
-
Bernapaslah seperti biasa, dan goyangkan seluruh tubuh seperti jungkat-jungkit. Tangan harus naik dan kaki harus turun, begitu pula sebaliknya.
Chalit Pavanmuktasana (variasi dari Pose Pelepasan Angin)
-
Berbaring telentang, tarik napas dan angkat kedua kaki ke udara.
-
Sekarang hembuskan napas dan pegang kedua kaki dengan tangan, tarik ke arah dada.
-
Lakukan gerakan bergoyang.
Viprit Paschimottanasana (versi tekukan punggung dari Pose Tekuk ke Depan saat Duduk)
-
Duduklah dengan kaki terentang di depan, dan letakkan telapak tangan di tanah sedikit di belakang tubuh.
-
Tarik napas dan angkat tubuh sehingga hanya telapak tangan dan kedua tumit yang menyentuh tanah dan menopang tubuh.
Shavasana atau Pose Mayat
-
Berbaring telentang dan rilekskan kaki, tangan, punggung, dan leher.
-
Tutup mata dan berkonsentrasilah pada pernapasan.
Baca Juga :7 Pose Yoga Untuk Cegah Risiko Osteoporosis
