Rebonding merupakan salah satu cara instan meluruskan rambut yang sering dipilih kaum wanita. Sayangnya, tak sedikit proses rebonding yang gagal hingga membuat rambut jadi rusak, kusam, dan tak sehat. Wanita yang mengalami kegagalan saat meluruskan rambut biasanya jadi tak percaya diri dengan kondisi rambutnya.
Tak perlu khawatir, jika kamu termasuk orang yang mengalami kegagalan rebonding rambut. 7 hal berikut ini bisa menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan kilau rambut indahmu:
Menggunakan Sisir Bergigi Jarang
Menurut penelitian dari laman Universitas Pendidikan Indonesia, sisir yang biasa digunakan dapat berpengaruh terhadap tingkat kerusakan rambut. Penggunaan sisir yang bergigi padat bisa memperparah keadaan karena membuat rambut lebih mudah rontok, mudah patah, dan melukai kulit kepala.
Gunakan sisir bergigi jarang agar kondisi rambut tidak mudah rusak. Tidak hanya itu, cara menyisir rambut juga perlu diperhatikan. Sisir rambut dengan pola yang benar dengan cara membagi rambut menjadi beberapa bagian, kemudian sisir dari ujung rambut hingga ke akarnya.
Hindari Menggaruk Kepala
Menggaruk dapat menyebabkan kerusakan rambut menjadi lebih parah dan mudah patah. Alangkah baiknya untuk memijat lembut area kepala atau segera berkonsultasi ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan khusus untuk mengembalikan kesehatan rambut.
Hindari Penggunaan Pengering Rambut atau Hair Dryer
Jangan terlalu sering menggunakan pengering rambut karena dapat merusak batang rambut. Namun, apabila terpaksa menggunakan pengering, aturlah pada suhu terendah sebelum memakainya untuk meminimalisir kerusakan pada rambut.
Menggunakan Sampo yang Mengandung Minyak Kelapa
Pada rambut rusak karena rebonding, pemilihan sampo dapat mempengaruhi kondisi dan kualitas rambut. Menggunakan minyak kepala sangat baik untuk rambut karena dapat mengembalikan protein dan menjaga kondisi rambut tetap sehat secara alami. Jadi, memilih shampo yang mengandung minyak kelapa merupakan pilihan tepat.
Selain minyak kelapa, kandungan lain dalam sampo yang perlu diperhatikan adalah deterjen. Kandungan deterjen atau sodium laureth sulfate yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pengikisan minyak alami pada rambut. Oleh sebab itu, saat membeli shampo perhatikan dengan baik kandungan yang ada di dalamnya.
Melakukan Hair Mask
Perawatan lain yang dapat dilakukan untuk menyehatkan rambut yang rusak karena rebonding adalah dengan menggunakan masker rambut secara teratur. Masker rambut bisa mengembalikan tekstur alami rambut apabila digunakan secara terus-menerus. Penggunaan masker rambut ini bisa dilakukan sendiri di rumah.
Memotong Ujung Rambut
Memotong ujung rambut dapat meminimalisir kerusakan rambut, bahkan potongan rambut pendek dapat mengatasi rambut yang bercabang, rambut rontok, hingga merawat lapisan rambut. Oleh karena itu, ada baiknya setiap 6 hingga 8 minggu sekali untuk memotong rambut.
Merawat Rambut dari Dalam
Beberapa kandungan seperti vitamin A, B6, Asam folat dan protein dibutuhkan untuk menutrisi rambut. Vitamin A berguna untuk produksi sebum pada kulit kepala agar rambut tidak kering. Vitamin B6 berguna untuk mempertebal rambut dan membuatnya berkilau, sementara asam folat dan protein berguna untuk memperkuat rambut sehingga tidak mudah rontok dan patah.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, rambut rusak karena rebonding dapat kembali seperti semula. Jadi, jangan malas merawat rambut ya!
Sumber Foto Utama: istockphoto.com