Perdebatan terkait umur yang ideal untuk si kecil dalam memulai mengonsumsi makanan pendamping air susu ibu (MPASI) masih kerap terjadi. Berdasarkan saran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), MPASI ada baiknya diberikan ketika umur bayi menginjak 6 bulan. Dipertimbangkan, pada usia ini pencernaan bayi diklaim telah siap menerima makanan selain air susu ibu (ASI).
Kapan Bayi Harus MPASI?
Namun, sekarang ini muncul pengetahuan baru yang mengatakan jika Anda tidak perlu menunggu Si Kecil berumur 6 bulan dalam memberikan MPASI. Kesiapan dalam mengonsumsi MPASI tidak diukur dari umur, melainkan pertumbuhan Si Kecil.
Tanda Bayi Sudah Siap MPASI
Kegiatan parenting dengan memberikan bayi MPASI mungkin adalah pencapaian Si Kecil yang paling Anda nantikan. Memasuki masa MPASI bisa membuat seorang ibu menjadi excited.
Namun sebelum terburu-buru ingin memberikan makan Si Kecil, Anda dapat melihat dulu ciri-ciri yang terdapat pada dirinya, apakah ia memang telah siap menerima MPASI atau belum. Yuk simak tanda tanda bayi yang sudah siap untuk menerima MPASI.
1. Bayi sudah mampu duduk tegak
Si Kecil dinyatakan telah siap dalam belajar makan MPASI ketika ia bisa duduk sendiri dengan tegak. Kesiapan pun ditandai dengan kemampuan Si Kecil menjaga keseimbangan posisi tubuh saat kedua tangannya aktif bergerak.
2. Bayi sudah berusia 6 Bulan
Usia 6 bulan adalah usia ideal untuk bayi dalam mulai memakan makanan padat berdasarkan rekomendasi World Health Organization. Di usia tersebut ASI telah tidak lagi memenuhi kebutuhan nutrisinya, sehingga mesti dilengkapi dengan pemberian makanan padat pendamping ASI.
Pemberian MPASI kurang dari usia 6 bulan tidak disarankan, kecuali dengan rekomendasi dari dokter sebab indikasi tertentu. Selain jangan sampai terlalu cepat, pemberian MPASI pertama juga jangan sampai terlambat dimulai.
Selain nutrisi terhambat, pengenalan rasa yang terlambat dapat berisiko menjadikannya sebagai picky eater di kemudian hari.
3. Refleks mendorong lidah
“Refleks mendorong lidah yang bayi miliki sejak baru lahir, tidak akan mulai hilang hingga usianya empat sampai enam bulan. Refleks ini membuat bayi dapat menelan makanan lembut dengan sedikit kemungkinan untuk mendorongnya keluar kembali,” ujar Dokter anak, Kimberly Manning, MD dari Emory University School of Medicine.
Pada empat hingga enam bulan, refleks ini akan berkurang dan bayi bisa mulai menerima makanan dengan tekstur lebih padat dari mulut agar sampai ke perutnya.
4. Bayi mampu menegakan kepalanya
Selain dapat duduk dengan tegak, pastikan Si Kecil juga telah dapat menegakan kepala dan lehernya dengan mandiri, tanpa mesti bersandar atau diberi bantuan.
Bayi usia 4 sampai 5 bulan biasanya telah dapat menegakkan kepala dan duduk tegak sendiri. Kesiapan si kecil menerima MPASI mesti ditandai dengan kesiapan-kesiapan semacam ini.
5. Tertarik Melihat Orang Makan
Apakah ketika Anda tengah makan Si Kecil melihatnya dengan sangat seksama dan tidak mengalihkan pandangannya? Nah, kemungkinan besar ia telah tertarik dengan makanan.
“Saat bayi mulai memerhatikan saat dirimu makan dan mencoba untuk meraih makananmu, itu adalah tanda yang bagus untuk memulai makan makanan padat,” ucap Dr. DinaDiMaggio, dokter spesialis anak di New York dan penulis buku The Pediatrician’s Guide to Feeding Babies and Toddlers.
6. Membuka mulut ketika disodorkan sendok
Si Kecil mempunyai insting kapan waktu yang sesuai untuk mulai makan. Insting tersebut ditandai dengan refleks membuka mulut saat sendok didekatkan pada mulutnya.
Demikian ulasan tentang tanda bayi sudah siap MPASI. Semoga bermanfaat!