Permasalahan hidup dan tekanan pekerjaan sering kali membuat kondisi psikologis sebagian besar terganggu. Sayangnya, hanya segelintir orang memahaminya. Sebagian besar orang justru tak menyadari tekanan yang akhirnya membuat mereka stres.
Mereka baru menyadari ketika stres sudah memasuki mengganggu kesehatan fisik, bahkan mental. Padahal, stres sebetulnya memiliki bermacam tanda yang bisa dengan mudah disadari. Berikut ini tanda-tanda stres yang sering kali tidak disadari yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Sulit Tidur
Rasa stres berlebih membuat sulit tidur, terlebih pada malam hari, lantaran banyaknya hal yang kamu pikirkan dan cemaskan. Selain itu, kamu juga akan lebih sering terbangun pada tengah malam serta kerap mengalami mimpi buruk. Sayangnya, hal sering kali diabaikan dan dianggap hal yang biasa.
Mudah Marah
Dalam kondisi stres, orang mudah tersulut amarah meski hal sepele sekalipun. Kita dengan mudah marah terhadap kondisi yang tidak sesuai dengan harapan atau yang mengusik kenyamanan. Kemarahan itu biasanya dilampiaskan kepada orang terdekat seperti teman, keluarga, dan rekan kerja.
Selain itu, stres juga membuat orang mudah tersinggung. Cara mengurangi stres ini kamu dapat memanajemen kemarahan. Pikirkan apakah kamu perlu marah atau tidak serta dampak dari kemarahan itu. Cara lain kamu dapat melakukan kegiatan yang dapat merelaksasikan pikiranmu agar tenang seperti yoga dan meditasi.
Gangguan Konsentrasi
Bila akhir-akhir ini kamu sulit berkonsentrasi terhadap pekerjaan, pelajaran, maupun pembicaraan, mungkin kamu tengah mengalami stres. Stres membuat orang sulit berkonsentrasi menerima berbagai informasi serta mengurangi kemampuan memori atau ingatan. Hal ini karena hormon stres yang tidak dikeluarkan merusak daya ingat dan konsentrasi.
Sering Menyendiri
Stres juga berdampak besar pada kesejahteraan emosional dan suasana hati. Ketika stres, kita mengalami beberapa perubahan mood dan sikap. Perubahan ini muncul tiba-tiba dan tanpa alasan. Satu diantaranya, senang menyendiri.
Kamu seolah kehilangan ketertarikan atau bosan pada hal-hal yang kamu sukai. Kamu yang dulu senang berkumpul bersama teman atau keluarga, kini lebih suka menyendiri di kamar serta lebih banyak diam.
Badan Pegal-pegal
Hal ini kerap kali dialami saat stres meski tak disadari. Sudah rutin berolahraga, makan teratur dan sehat, tapi badan sering kali pegal-pegal, terutama di punggung. Padahal, di periksa ke dokter, tak ada sakit apa pun. Bisa jadi kondisi ini karena kamu tengah stres. Pasalnya, hormon stres juga dapat memicu otot tegang sehingga badan menjadi kaku, pegal-pegal, serta sulit digerakkan.
Libido Menurun
Bagia pasangan suami istri, sinyal stres dapat dilihat dari menurunnya gairah seksual. Sejumlah penelitian juga mengungkapkan, tingkat stres yang tinggi dapat berdampak negatif bagi kehidupan seksual.
Stres menyebabkan tubuh melepas hormon seperti kortisol dalam kadar tinggi. Akibatnya, libido menurun. Hormon ini juga berdampak buruk pada siklus menstruasi yang menjadi tidak teratur.